Baubau (ANTARA) - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengapresiasi pelayanan perusahaan itu yang langsung merespon dengan cepat mengatasi aduan soal air yang terbilang berlumpur.
Salah seorang warga Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Suryani (47), di Baubau, Kamis, mengatakan upaya PDAM dalam memberikan pelayanan maksimal sangat baik.
"Alhamdulillah ada tindakan dan perhatian. Saya salut direkturnya yang turun langsung. Tadi pagi airnya sudah bagus, jernih, cuma masih agak putih tapi kata Direktur PDAM itu kaporitnya," ujar Suryani di kediamannya, jalan Bintara Kelurahan Batulo.
Sebelumnya ia sempat merasakan air berlumpur, namun setelah mengadukan akan hal itu pihak PDAM langsung turun mengecek ke lapangan. Saat ini, air yang masuk ke rumahnya sudah mulai bersih.
"Saya salut juga direkturnya yang turun langsung, Alhamdullilah ada tindakan begitu. Terimakasih sama PDAM," ujarnya.
Direktur PDAM Baubau melalui Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Semerbak Baubau, La Anton Maja mengatakan, air kotor yang masuk ke pelanggan di Batulo itu akibat dari lumpur yang mengendap dalam pipa distribusi, namun setelah dilakukan pengurasan kondisi air dijalur itu sudah bagus.
"Mulai dari hari Senin kemarin kita turun menguras pipa, tetapi karena belum maksimal, sehingga kita lakukan pengurasan lagi pada hari Rabu. Kita duga lumpur itu sudah bertahun-tahun mengendap dalam pipa," katanya.
Lumpur tersebut, ujar dia, terindikasi berasal dari mata air yang tidak tersaring secara maksimal saat didistribusikan ke pelanggan.
"Kita akan tinjau lagi pada hari Sabtu lusa jadwal mengalir di situ. Kalau masih keruh atau kotor, kita akan buang airnya supaya jangan masuk ke pelanggan," katanya.
Anton mengaku tak mengetahui persis jumlah pelanggan yang merasakan air keruh akibat endapan lumpur dalam pipa di daerah itu. Namun yang pasti distribusi air melalui pipa itu melayani cukup banyak warga Batulo.
"Makanya, dengan adanya pengaduan seperti (air keruh) ini menjadi koreksi sekaligus informasi untuk kita lebih sigap lagi. Memang tidak gampang mengatasi sekaligus semua masalah, tapi kita PDAM berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," ujarnya.
Salah seorang warga Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Suryani (47), di Baubau, Kamis, mengatakan upaya PDAM dalam memberikan pelayanan maksimal sangat baik.
"Alhamdulillah ada tindakan dan perhatian. Saya salut direkturnya yang turun langsung. Tadi pagi airnya sudah bagus, jernih, cuma masih agak putih tapi kata Direktur PDAM itu kaporitnya," ujar Suryani di kediamannya, jalan Bintara Kelurahan Batulo.
Sebelumnya ia sempat merasakan air berlumpur, namun setelah mengadukan akan hal itu pihak PDAM langsung turun mengecek ke lapangan. Saat ini, air yang masuk ke rumahnya sudah mulai bersih.
"Saya salut juga direkturnya yang turun langsung, Alhamdullilah ada tindakan begitu. Terimakasih sama PDAM," ujarnya.
Direktur PDAM Baubau melalui Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Semerbak Baubau, La Anton Maja mengatakan, air kotor yang masuk ke pelanggan di Batulo itu akibat dari lumpur yang mengendap dalam pipa distribusi, namun setelah dilakukan pengurasan kondisi air dijalur itu sudah bagus.
"Mulai dari hari Senin kemarin kita turun menguras pipa, tetapi karena belum maksimal, sehingga kita lakukan pengurasan lagi pada hari Rabu. Kita duga lumpur itu sudah bertahun-tahun mengendap dalam pipa," katanya.
Lumpur tersebut, ujar dia, terindikasi berasal dari mata air yang tidak tersaring secara maksimal saat didistribusikan ke pelanggan.
"Kita akan tinjau lagi pada hari Sabtu lusa jadwal mengalir di situ. Kalau masih keruh atau kotor, kita akan buang airnya supaya jangan masuk ke pelanggan," katanya.
Anton mengaku tak mengetahui persis jumlah pelanggan yang merasakan air keruh akibat endapan lumpur dalam pipa di daerah itu. Namun yang pasti distribusi air melalui pipa itu melayani cukup banyak warga Batulo.
"Makanya, dengan adanya pengaduan seperti (air keruh) ini menjadi koreksi sekaligus informasi untuk kita lebih sigap lagi. Memang tidak gampang mengatasi sekaligus semua masalah, tapi kita PDAM berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan," ujarnya.