Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebut kelompok lanjut usia (lansia) yang menerima vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap baru mencapai 7.623 jiwa dari 17.040 sasaran.
"Berdasarkan data per 25 Mei 2022, data penerima vaksinasi dosis lengkap khusus lansia di Kendari sudah diberikan kepada 7.623 orang dengan persentase 44,74 persen dari target kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Kamis.
Sementara, penerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi lansia di ibu kota provinsi itu mencapai 55,47 persen atau 9.452 jiwa dari sasaran.
"Kemudian cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi lansia, sekarang baru mencapai di angka 11,92 persen atau 2.032 orang," ujar dia.
Dia menyampaikan vaksinasi terus kepada kelompok lansia terus dilakukan karena merupakan salah satu kelompok rentan terinfeksi COVID-19 yang saat ini belum berakhir sepenuhnya.
Selain vaksinasi lansia, Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat cakupan vaksinasi kepada kelompok anak usia enam sampai 11 tahun saat ini mencapai 19.286 jiwa atau 51,63 persen dosis pertama dari 37.352 sasaran.
"Untuk vaksinasi dosis kedua bagi anak enam sampai 11 tahun sudah 24,93 persen atau 9.312 anak," jelasnya.
Ia mengaku, pihaknya bersinergi dengan TNI-Polri seperti Polresta Kendari dan Kodim 1417/Kendari terus mendorong percepatan cakupan vaksinasi.
Ia berharap lansia, anak usia enam sampai 11 tahun, dan masyarakat secara umum melakukan vaksinasi sehingga dapat terbentuk kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Dia juga meminta masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari meski sudah menerima vaksinasi hingga dosis penguat atau booster, karena wabah COVID-19 belum sepenuhnya hilang.
"Berdasarkan data per 25 Mei 2022, data penerima vaksinasi dosis lengkap khusus lansia di Kendari sudah diberikan kepada 7.623 orang dengan persentase 44,74 persen dari target kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Kamis.
Sementara, penerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi lansia di ibu kota provinsi itu mencapai 55,47 persen atau 9.452 jiwa dari sasaran.
"Kemudian cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi lansia, sekarang baru mencapai di angka 11,92 persen atau 2.032 orang," ujar dia.
Dia menyampaikan vaksinasi terus kepada kelompok lansia terus dilakukan karena merupakan salah satu kelompok rentan terinfeksi COVID-19 yang saat ini belum berakhir sepenuhnya.
Selain vaksinasi lansia, Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat cakupan vaksinasi kepada kelompok anak usia enam sampai 11 tahun saat ini mencapai 19.286 jiwa atau 51,63 persen dosis pertama dari 37.352 sasaran.
"Untuk vaksinasi dosis kedua bagi anak enam sampai 11 tahun sudah 24,93 persen atau 9.312 anak," jelasnya.
Ia mengaku, pihaknya bersinergi dengan TNI-Polri seperti Polresta Kendari dan Kodim 1417/Kendari terus mendorong percepatan cakupan vaksinasi.
Ia berharap lansia, anak usia enam sampai 11 tahun, dan masyarakat secara umum melakukan vaksinasi sehingga dapat terbentuk kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Dia juga meminta masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari meski sudah menerima vaksinasi hingga dosis penguat atau booster, karena wabah COVID-19 belum sepenuhnya hilang.