Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada tahun 2022 tambah satu armada operasional yang memadai dalam menunjang pelaksanaan tugas dalam mengantisipasi terjadi kebakaran pada gedung atau rumah yang bertingkat.
"Seiring dengan pesatnya pembangunan Kota Kendari telah banyak gedung -gedung tinggi yang berdiri di sejumlah lokasi, dan untuk mengantisipasi bahaya kebakaran kami akan menambah satu unit armada pemadam kebakaran yang dilengkapi fasilitas yang sangat memadai," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari La Ode Aidir Rere di Kendari, Jumat.
Menurut Aidir Rere dengan adanya penambahan armada pemadam kebakaran nantinya dapat meningkatkan kinerja aparat pemadam kebakaran dalam melaksanakan tugas, mengingat armada yang dimiliki saat ini belum memadai.
"Armada yang ada saat ini, dari delapan unit hanya tiga yang dapat di gunakan selebihnya sudah dalam kondisi tidak bisa di gunakan,” ujarnya.
Mantan staf ahli Walikota bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan berharap dengan adanya penambahan armada kebakaran yang dilengkapi akan mempermudah pihaknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam tugas operasional pemadam jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
"Yang pasti bahwa kami di Damkar selalu siap siaga dan mengantisipasi manakala ada terjadi kebakaran, tapi tentu kami harap itu tidak terjadi," ujarnya.
Ia juga menambahkan selain kasus kebakaran yang ditangani, tim reaksi cepat di Dinas kebakaran Kendari juga menangani kasus non kebakaran berupa penyelamatan dan evakuasi terhadap binatang buas peliharaan milik warga.
Ia menyebutkan selama tahun 2020 sedikitnya ada 24 kali penyelamatan dan pada 2021, dan meningkat menjadi 41 kasus penyelamatan meliputi beberapa kendaraan masyarakat tertimpa pohon, bantu warga terjebak banjir dan bentuk pertolongan kemanusiaan lainnya.*
"Seiring dengan pesatnya pembangunan Kota Kendari telah banyak gedung -gedung tinggi yang berdiri di sejumlah lokasi, dan untuk mengantisipasi bahaya kebakaran kami akan menambah satu unit armada pemadam kebakaran yang dilengkapi fasilitas yang sangat memadai," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari La Ode Aidir Rere di Kendari, Jumat.
Menurut Aidir Rere dengan adanya penambahan armada pemadam kebakaran nantinya dapat meningkatkan kinerja aparat pemadam kebakaran dalam melaksanakan tugas, mengingat armada yang dimiliki saat ini belum memadai.
"Armada yang ada saat ini, dari delapan unit hanya tiga yang dapat di gunakan selebihnya sudah dalam kondisi tidak bisa di gunakan,” ujarnya.
Mantan staf ahli Walikota bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan berharap dengan adanya penambahan armada kebakaran yang dilengkapi akan mempermudah pihaknya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam tugas operasional pemadam jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.
"Yang pasti bahwa kami di Damkar selalu siap siaga dan mengantisipasi manakala ada terjadi kebakaran, tapi tentu kami harap itu tidak terjadi," ujarnya.
Ia juga menambahkan selain kasus kebakaran yang ditangani, tim reaksi cepat di Dinas kebakaran Kendari juga menangani kasus non kebakaran berupa penyelamatan dan evakuasi terhadap binatang buas peliharaan milik warga.
Ia menyebutkan selama tahun 2020 sedikitnya ada 24 kali penyelamatan dan pada 2021, dan meningkat menjadi 41 kasus penyelamatan meliputi beberapa kendaraan masyarakat tertimpa pohon, bantu warga terjebak banjir dan bentuk pertolongan kemanusiaan lainnya.*