Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 166.492.274 warga Indonesia telah mendapatkan dosis vaksin COVID-19 secara lengkap hingga Kamis.
Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 85.293 orang.
Untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 26.357 orang sehingga kini menjadi 199.741.802 orang.
Kemenkes juga menyebutkan penerima dosis vaksin ketiga bertambah sebanyak 208.203 orang sehingga sudah mencapai 43.222.983 orang.
Selain mengumumkan data terkini penerima vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga, Kemenkes juga merilis target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.
Pada Kamis, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 318 kasus di Tanah Air.
Sementara penambahan jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 secara nasional pada hari ini mencapai 384 pasien.
Kemudian penambahan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 tercatat ada 12 pasien.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 78 kasus menjadi 3.766 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 127.464 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,47 persen.
Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami penambahan sebanyak 85.293 orang.
Untuk jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 26.357 orang sehingga kini menjadi 199.741.802 orang.
Kemenkes juga menyebutkan penerima dosis vaksin ketiga bertambah sebanyak 208.203 orang sehingga sudah mencapai 43.222.983 orang.
Selain mengumumkan data terkini penerima vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga, Kemenkes juga merilis target sasaran vaksinasi sebanyak 208.265.720 jiwa.
Pada Kamis, terdapat penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 318 kasus di Tanah Air.
Sementara penambahan jumlah pasien yang sembuh dari penularan COVID-19 secara nasional pada hari ini mencapai 384 pasien.
Kemudian penambahan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 tercatat ada 12 pasien.
Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 78 kasus menjadi 3.766 kasus aktif.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 127.464 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,47 persen.