Kendari (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, dijadwalkan kunjungan kerja ke Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 19-20 Mei 2022.
Sekretaris Daerah Konawe Utara Kasim Pagala dalam pernyataan yang diterima di Kendari, Selasa mengatakan, kunjungan kerja Wapres K.H. Ma’ruf Amin di Kabupaten Konawe Utara dalam rangka kegiatan peletakan batu pertama pembangunan kawasan industri smelter yang berlokasi di Kecamatan Motui.
"Saya mewakili Bupati dan Wakil Bupati bersama Kapolres Konut dan jajarannya, perwira penghubung Kodim 1417/Kendari, Kepala Pos BIN Konut, Basarnas dan para SKPD Konut telah meninjau lokasi kedatangan bapak Wapres RI dan rombongan," kata Kasim Pagala.
Pendirian kawasan industri smelter di Motui Konawe Utara dilakukan oleh PT. Nusantara Industri Sejati (PT.NIS) bekerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Konut di bawah koordinasi Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Pembangunan kawasan industri smelter PT NIS dibangun di atas lahan seluas 4.766 hektar. 375 hektar diantaranya sudah di bebaskan oleh pihak perusahaan sedangkan pembayaran ganti rugi dilakukan secara bertahap.
Sekda Konut Kasim Pagala menambahkan, pembangunan kawasan industri smelter adalah upaya pemerintah daerah untuk memajukan roda perekonomian daerah. Selain itu, membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama masyarakat lokal Konawe Utara.
Sekretaris Daerah Konawe Utara Kasim Pagala dalam pernyataan yang diterima di Kendari, Selasa mengatakan, kunjungan kerja Wapres K.H. Ma’ruf Amin di Kabupaten Konawe Utara dalam rangka kegiatan peletakan batu pertama pembangunan kawasan industri smelter yang berlokasi di Kecamatan Motui.
"Saya mewakili Bupati dan Wakil Bupati bersama Kapolres Konut dan jajarannya, perwira penghubung Kodim 1417/Kendari, Kepala Pos BIN Konut, Basarnas dan para SKPD Konut telah meninjau lokasi kedatangan bapak Wapres RI dan rombongan," kata Kasim Pagala.
Pendirian kawasan industri smelter di Motui Konawe Utara dilakukan oleh PT. Nusantara Industri Sejati (PT.NIS) bekerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Konut di bawah koordinasi Pemerintah Provinsi dan Pusat.
Pembangunan kawasan industri smelter PT NIS dibangun di atas lahan seluas 4.766 hektar. 375 hektar diantaranya sudah di bebaskan oleh pihak perusahaan sedangkan pembayaran ganti rugi dilakukan secara bertahap.
Sekda Konut Kasim Pagala menambahkan, pembangunan kawasan industri smelter adalah upaya pemerintah daerah untuk memajukan roda perekonomian daerah. Selain itu, membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama masyarakat lokal Konawe Utara.