Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyebutkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap kepada anak usia enam hingga 11 tahun di daerah ini mencapai 9.024 jiwa dari total 37.352 sasaran.
"Berdasarkan data per 15 Mei 2022, data penerima vaksinasi dosis kedua khusus anak enam sampai 11 tahun di Kendari sudah sebanyak 9.024 anak dengan persentase 24,16 persen dari target kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa.
Penerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi anak di ibu kota provinsi itu mencapai 51,42 persen atau 19.206 jiwa dari total sasaran.
Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat cakupan vaksinasi kepada kelompok rentan lanjut usia saat ini mencapai 9.422 jiwa atau 55,29 persen dari 17.040 sasaran.
"Untuk vaksinasi lansia dosis kedua 44,5 persen atau 7.582 jiwa dan penerima dosis ketiga sudah mencapai 1.931 orang atau baru 11,33 persen," ujar dia.
Pihaknya bersinergi dengan TNI-Polri seperti Polresta Kendari dan Kodim 1417/Kendari terus mendorong percepatan cakupan vaksinasi.
Ia berharap, anak usia enam hingga 11 tahun, lansia, dan masyarakat secara umum melakukan vaksinasi sehingga dapat terbentuk kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Dia juga meminta masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari meski sudah menerima vaksinasi hingga dosis penguat karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya hilang.
"Kami harap masyarakat dan semua pihak tetap patuhi protokol kesehatan dan ikut vaksinasi sehingga kita bisa keluar dari pandemi ini," kata Rahminingrum.
Dia menyebut hingga saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut tercatat satu orang dan tengah menjalani perawatan medis di RSUD Kendari.
"Berdasarkan data per 15 Mei 2022, data penerima vaksinasi dosis kedua khusus anak enam sampai 11 tahun di Kendari sudah sebanyak 9.024 anak dengan persentase 24,16 persen dari target kita," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Selasa.
Penerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi anak di ibu kota provinsi itu mencapai 51,42 persen atau 19.206 jiwa dari total sasaran.
Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat cakupan vaksinasi kepada kelompok rentan lanjut usia saat ini mencapai 9.422 jiwa atau 55,29 persen dari 17.040 sasaran.
"Untuk vaksinasi lansia dosis kedua 44,5 persen atau 7.582 jiwa dan penerima dosis ketiga sudah mencapai 1.931 orang atau baru 11,33 persen," ujar dia.
Pihaknya bersinergi dengan TNI-Polri seperti Polresta Kendari dan Kodim 1417/Kendari terus mendorong percepatan cakupan vaksinasi.
Ia berharap, anak usia enam hingga 11 tahun, lansia, dan masyarakat secara umum melakukan vaksinasi sehingga dapat terbentuk kekebalan komunal terhadap COVID-19.
Dia juga meminta masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas sehari-hari meski sudah menerima vaksinasi hingga dosis penguat karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya hilang.
"Kami harap masyarakat dan semua pihak tetap patuhi protokol kesehatan dan ikut vaksinasi sehingga kita bisa keluar dari pandemi ini," kata Rahminingrum.
Dia menyebut hingga saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut tercatat satu orang dan tengah menjalani perawatan medis di RSUD Kendari.