Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir meminta seluruh warganya agar menjaga kekompakan dan rasa persatuan dan kesatuan sehingga selalu menciptakan daerah yang aman dan kondusif.
"Kita berharap kekompakan ini bisa kita rawat bersama, kita pertahankan bahkan kita tingkatkan karena masa depan Kota Kendari masih membentang luas," katanya usai menutup Kendari Expo rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-191 Kota Kendari, Sabtu malam.
Dia mengajak agar semua selalu bersatu padu bergandengan tangan tidak melihat warna kulit, asal sukunya serta perbedaan-perbedaan yang ada tetapi memandang bahwa semua adalah bagian yang utuh dari Kota Kendari.
"Dengan persatuan kita, dengan kekompakan kita, maka insya Allah kita yakin sepenuhnya bahwa Kota Kendari juga pantas untuk kita banggakan tidak hanya di wilayah Sulawesi Tenggara tetapi juga di level nasional," ujar dia.
Dia menyebut, dua hari yang lalu tepatnya pada 12 Mei 2022, Pemerintah Kota Kendari ditempatkan sebagai kota urutan ke-4 dengan indeks pembangunan manusia (IPM) di tingkat nasional dengan nilai 84,15 persen.
Dimana, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari berada di peringkat empat nasional di bawah Jakarta Selatan di posisi ke-3 dengan nilai 84,90 persen, Kota Banda Aceh di posisi ke-2 dengan nilai 85,71 persen dan Kota Yogyakarta berada di posisi pertama dengan nilai 87,18 persen.
Menurutnya, capaian itu menjadi suatu kebanggaan karena selama ini jajaran Pemerintah Kota Kendari telah mengerahkan seluruh kemampuan dan kapasitas sehingga bisa masuk 10 urutan besar IPM tingkat nasional bahkan satu-satunya daerah di kawasan Timur.
Menurutnya, pembangunan yang dicapai di Kota Kendari tidak mungkin hanya dilakukan atau diwujudkan satu orang atau satu kelompok saja tetapi hal itu menjadi prestasi bersama warga daerah karena bergandengan tangan dengan pemerintah, swasta, dan seluruh unsur baik itu etnis budaya, kelompok-kelompok masyarakat, organisasi.serta semua kelompok umur.
"Di ulang tahun ke-191 tahun ini, mari kita syukuri usia yang sudah sangat dewasa ini kita buktikan bahwa kita orang Kendari adalah masyarakat yang dewasa yang menerima perbedaan dan siap untuk bersama-sama bergandengan tangan menyatukan seluruh potensi untuk membanggakan Kota Kendari," kata Sulkarnain Kadir.
"Kita berharap kekompakan ini bisa kita rawat bersama, kita pertahankan bahkan kita tingkatkan karena masa depan Kota Kendari masih membentang luas," katanya usai menutup Kendari Expo rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-191 Kota Kendari, Sabtu malam.
Dia mengajak agar semua selalu bersatu padu bergandengan tangan tidak melihat warna kulit, asal sukunya serta perbedaan-perbedaan yang ada tetapi memandang bahwa semua adalah bagian yang utuh dari Kota Kendari.
"Dengan persatuan kita, dengan kekompakan kita, maka insya Allah kita yakin sepenuhnya bahwa Kota Kendari juga pantas untuk kita banggakan tidak hanya di wilayah Sulawesi Tenggara tetapi juga di level nasional," ujar dia.
Dia menyebut, dua hari yang lalu tepatnya pada 12 Mei 2022, Pemerintah Kota Kendari ditempatkan sebagai kota urutan ke-4 dengan indeks pembangunan manusia (IPM) di tingkat nasional dengan nilai 84,15 persen.
Dimana, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari berada di peringkat empat nasional di bawah Jakarta Selatan di posisi ke-3 dengan nilai 84,90 persen, Kota Banda Aceh di posisi ke-2 dengan nilai 85,71 persen dan Kota Yogyakarta berada di posisi pertama dengan nilai 87,18 persen.
Menurutnya, capaian itu menjadi suatu kebanggaan karena selama ini jajaran Pemerintah Kota Kendari telah mengerahkan seluruh kemampuan dan kapasitas sehingga bisa masuk 10 urutan besar IPM tingkat nasional bahkan satu-satunya daerah di kawasan Timur.
Menurutnya, pembangunan yang dicapai di Kota Kendari tidak mungkin hanya dilakukan atau diwujudkan satu orang atau satu kelompok saja tetapi hal itu menjadi prestasi bersama warga daerah karena bergandengan tangan dengan pemerintah, swasta, dan seluruh unsur baik itu etnis budaya, kelompok-kelompok masyarakat, organisasi.serta semua kelompok umur.
"Di ulang tahun ke-191 tahun ini, mari kita syukuri usia yang sudah sangat dewasa ini kita buktikan bahwa kita orang Kendari adalah masyarakat yang dewasa yang menerima perbedaan dan siap untuk bersama-sama bergandengan tangan menyatukan seluruh potensi untuk membanggakan Kota Kendari," kata Sulkarnain Kadir.