Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berharap seluruh anak bangsa, khususnya di daerah setempat mendapat hak pendidikan dan pengetahuan yang berkarakter guna mendukung terwujudnya generasi penerus bangsa yang andal.
"Bagaimana mereka (anak, red.) secara utuh tumbuh fisiknya, mentalnya, dan sekaligus punya karakter sesuai dengan nilai-nilai yang ada di bangsa dan negara kita," kata dia usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.
Dia menyampaikan untuk bisa menciptakan anak sebagai generasi penerus bangsa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai yang dianut, maka pendidikan harus diberikan agar mereka siap menghadapi tantangan ke depan.
"Kita harus bisa menemukan cara bagaimana agar anak-anak kita ini bisa terpenuhi haknya tidak hanya mendapatkan pembelajaran tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi berkarakter," ujar dia.
Dia mengakui pandemi COVID-19 memang sedikit mengganggu tenaga pendidik dalam pemberian hak pendidikan kepada anak secara langsung.
Namun, dia menekankan agar hal itu tidak menjadi penghalang dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter.
Menurut dia, pendidikan harus bisa semakin berkembang pada masa mendatang, sedangkan pandemi COVID-19 memberikan pembelajaran bahwa pengembangan inovasi tidak boleh berhenti dan berbagai terobosan terkait dengan upaya memberikan hak pendidikan kepada anak-anak terus dilakukan.
"Karena tantangan ke depan khususnya di dunia pendidikan, saya kira tidak semakin mudah karena kita sudah mendapatkan contoh dengan pandemi COVID-19 ini," ucap dia.
Ia juga mengatakan, Program Indonesia Bergerak, Merdeka Belajar, dan lainnya harus betul-betul dihayati bahwa anak-anak harus disiapkan, paling tidak mentalnya untuk menjawab tantangan di masa yang akan datang.
"Kita tahu teknologi ini begitu pesat perkembangannya, oleh karena itu kita siapkan anak-anak kita untuk bisa menghadapi situasi yang akan mereka dapati nantinya di masa mereka memegang tongkat estafet kepemimpinan di negara ini," ucap Sulkarnain.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional jatuh setiap 2 Mei, namun karena tanggal tersebut bertepatan dengan Idul Fitri 1443 Hijriah maka peringatannya diundur pada Jumat ini.
Di lingkup pemerintah Kota Kendari, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga, melangsungkan upacara bendera di SMPN 20 Kendari dan dimana Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bertindak sebagai pembina upacara.
"Bagaimana mereka (anak, red.) secara utuh tumbuh fisiknya, mentalnya, dan sekaligus punya karakter sesuai dengan nilai-nilai yang ada di bangsa dan negara kita," kata dia usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat.
Dia menyampaikan untuk bisa menciptakan anak sebagai generasi penerus bangsa yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai yang dianut, maka pendidikan harus diberikan agar mereka siap menghadapi tantangan ke depan.
"Kita harus bisa menemukan cara bagaimana agar anak-anak kita ini bisa terpenuhi haknya tidak hanya mendapatkan pembelajaran tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi berkarakter," ujar dia.
Dia mengakui pandemi COVID-19 memang sedikit mengganggu tenaga pendidik dalam pemberian hak pendidikan kepada anak secara langsung.
Namun, dia menekankan agar hal itu tidak menjadi penghalang dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkarakter.
Menurut dia, pendidikan harus bisa semakin berkembang pada masa mendatang, sedangkan pandemi COVID-19 memberikan pembelajaran bahwa pengembangan inovasi tidak boleh berhenti dan berbagai terobosan terkait dengan upaya memberikan hak pendidikan kepada anak-anak terus dilakukan.
"Karena tantangan ke depan khususnya di dunia pendidikan, saya kira tidak semakin mudah karena kita sudah mendapatkan contoh dengan pandemi COVID-19 ini," ucap dia.
Ia juga mengatakan, Program Indonesia Bergerak, Merdeka Belajar, dan lainnya harus betul-betul dihayati bahwa anak-anak harus disiapkan, paling tidak mentalnya untuk menjawab tantangan di masa yang akan datang.
"Kita tahu teknologi ini begitu pesat perkembangannya, oleh karena itu kita siapkan anak-anak kita untuk bisa menghadapi situasi yang akan mereka dapati nantinya di masa mereka memegang tongkat estafet kepemimpinan di negara ini," ucap Sulkarnain.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional jatuh setiap 2 Mei, namun karena tanggal tersebut bertepatan dengan Idul Fitri 1443 Hijriah maka peringatannya diundur pada Jumat ini.
Di lingkup pemerintah Kota Kendari, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga, melangsungkan upacara bendera di SMPN 20 Kendari dan dimana Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bertindak sebagai pembina upacara.