Jakarta (ANTARA) -
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan angka kesembuhan COVID-19 bertambah 1.171 orang hingga Kamis, pukul 12.00 WIB.
 
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Kamis, menyebutkan dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 5.881.490 orang.
 
Satgas mencatat penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 437 orang, DKI Jakarta 237 orang, Jawa Barat 163 orang, Banten 59 orang, dan Jawa Timur 47 orang.
 
Sementara itu tercatat penambahan kasus harian COVID-19 mencapai 412 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta 113 kasus, Jawa Barat 72 kasus, Jawa Tengah, dan Banten masing-masing 41 kasus, dan Jawa Timur 27 kasus.
 
Adanya penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.046.072 orang.
 
Penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak 18 orang, terbanyak di Provinsi Jawa Tengah delapan orang, Jawa Timur tiga orang, serta DKI Jakarta, Jabar, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Lampung, dan Sulawesi Tengah masing-masing satu orang.
 
Satgas COVID-19 juga mencatat jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 8.365 kasus aktif, turun 777 orang dibandingkan hari sebelumnya (27/4).
 
Selain itu terdapat pula 3.289 orang yang masuk dalam kategori suspek.
 
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 118.266 spesimen dari 80.969 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
 
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 0,66 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 0,51 persen.
 
Satgas mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, yang mencakup menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
 
 
 
 
 
 

Pewarta : Zubi Mahrofi
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024