Baubau (ANTARA) - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau, Sulawesi Tenggara, mempersiapkan fasilitas di area Pelabuhan Murhum guna melayani penumpang angkutan mudik Lebaran 2022.
Kepala KSOP Kelas II Baubau Jasra Yuzi Irawan di Baubau, Senin, mengatakan kondisi ruang tunggu penumpang telah dipersiapkan dengan baik, sehingga diharapkan angkutan Lebaran berjalan lancar dan nyaman.
"Kemarin, (di ruang tunggu terminal) CCTV-nya, wifi-nya sudah kita perbaiki, makanya teman-teman petugas KSOP sudah lebih aktif memantau kembali," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya juga telah mengoperasikan posko terpadu Lebaran yang berlangsung selama 30 hari dengan melibatkan instansi terkait yakni TNI, Polri, Basarnas, KKP, Dishub, Dinkes, Satpol PP Baubau, dan perusahaan pelayaran.
"SK Posko sudah kita serahkan ke semua pihak, jadi posko sudah mulai dioperasikan kemarin 17 April hingga 17 Mei 2022 atau H-15 sampai H+15 Lebaran. Jadi, kalau Lebaran jatuh pada 2 atau 3 Mei maka posko akan berakhir 18 Mei 2022," terangnya.
Kehadiran posko terpadu itu, menurutnya, bertujuan memberikan pelayanan bagi masyarakat dalam melaksanakan mudik dan balik Lebaran.
"Jadi fungsi posko itu akan menjadi sebagai tempat berkumpulnya petugas-petugas terkait, baik aspek keselamatan, keamanan, sosial, kesehatan, maupun kapal," ujarnya. Posko juga terdapat informasi kedatangan dan keberangkatan kapal hingga mencatat jumlah penumpang naik dan turun.
Lebih lanjut, bahwa pembentukan posko terpadu itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 43 Tahun 2022 Tentang Perjalanan Orang Dalam Negeri Dimasa Pandemi COVID-19, dan menindak lanjuti Inpres Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Koordinasi Penyelenggara Angkutan Lebaran Terpadu.
"Jadi posko kita sudah dioperasikan kemarin 17 April hingga 17 Mei 2022 atau H-15 sampai H+15 Lebaran, jadi kalau Lebaran jatuh pada 2 atau 3 Mei maka posko kita itu akan berakhir 18 Mei 2022," terangnya.
Jasra pun mengimbau operator kapal penumpang menjual tiketnya secara daring agar tidak terjadi kerumunan mengingat masih masa pandemi COVID-19.
"Harapan kita, angkutan Lebaran berjalan lancar, aman, dan nyaman. Di samping itu, diimbau juga masyarakat yang akan bepergian agar berhati-hati, tetap selalu menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Kepala KSOP Kelas II Baubau Jasra Yuzi Irawan di Baubau, Senin, mengatakan kondisi ruang tunggu penumpang telah dipersiapkan dengan baik, sehingga diharapkan angkutan Lebaran berjalan lancar dan nyaman.
"Kemarin, (di ruang tunggu terminal) CCTV-nya, wifi-nya sudah kita perbaiki, makanya teman-teman petugas KSOP sudah lebih aktif memantau kembali," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya juga telah mengoperasikan posko terpadu Lebaran yang berlangsung selama 30 hari dengan melibatkan instansi terkait yakni TNI, Polri, Basarnas, KKP, Dishub, Dinkes, Satpol PP Baubau, dan perusahaan pelayaran.
"SK Posko sudah kita serahkan ke semua pihak, jadi posko sudah mulai dioperasikan kemarin 17 April hingga 17 Mei 2022 atau H-15 sampai H+15 Lebaran. Jadi, kalau Lebaran jatuh pada 2 atau 3 Mei maka posko akan berakhir 18 Mei 2022," terangnya.
Kehadiran posko terpadu itu, menurutnya, bertujuan memberikan pelayanan bagi masyarakat dalam melaksanakan mudik dan balik Lebaran.
"Jadi fungsi posko itu akan menjadi sebagai tempat berkumpulnya petugas-petugas terkait, baik aspek keselamatan, keamanan, sosial, kesehatan, maupun kapal," ujarnya. Posko juga terdapat informasi kedatangan dan keberangkatan kapal hingga mencatat jumlah penumpang naik dan turun.
Lebih lanjut, bahwa pembentukan posko terpadu itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 43 Tahun 2022 Tentang Perjalanan Orang Dalam Negeri Dimasa Pandemi COVID-19, dan menindak lanjuti Inpres Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Koordinasi Penyelenggara Angkutan Lebaran Terpadu.
"Jadi posko kita sudah dioperasikan kemarin 17 April hingga 17 Mei 2022 atau H-15 sampai H+15 Lebaran, jadi kalau Lebaran jatuh pada 2 atau 3 Mei maka posko kita itu akan berakhir 18 Mei 2022," terangnya.
Jasra pun mengimbau operator kapal penumpang menjual tiketnya secara daring agar tidak terjadi kerumunan mengingat masih masa pandemi COVID-19.
"Harapan kita, angkutan Lebaran berjalan lancar, aman, dan nyaman. Di samping itu, diimbau juga masyarakat yang akan bepergian agar berhati-hati, tetap selalu menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.