Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang lansia bernama Ismail (62) yang dilaporkan hilang di Sungai Lalindu Desa Lamonea, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Rabu, mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut dari seorang mantan kepala Desa Lamonea bernama Ali Imran.
"Pada pukul 21.05 Wita pusat informasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari menerima informasi dari Bapak Ali Imran mantan Kepala Desa Lamonea yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang hilang di sungai Lalindu, Konawe Utara," katanya.
Berdasarkan laporan tersebut, maka pada pukul 21.24 Wita Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara diberangkatkan menuju lokasi terakhir terakhir korban dilaporkan hilang untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh ke lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dari Unit Siaga SAR Konawe Utara sekitar 76 kilometer," ujar Aris.
Korban merupakan warga Desa Lamonea, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara.
Aris menyebut, korban dilaporkan pergi ke kebunnya bersama seorang rekan sekitar pukul 13.00 Wita. Namun saat rekan korban kembali sekitar pukul 17.34 Wita, rekan korban tidak menemukan keberadaan Ismail.
"Rekan korban tersebut hanya menemukan pakaian milik Ismail di pinggir Sungai Lalindu, telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat akan tetapi hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil," kata Aris.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Rabu, mengatakan pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut dari seorang mantan kepala Desa Lamonea bernama Ali Imran.
"Pada pukul 21.05 Wita pusat informasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari menerima informasi dari Bapak Ali Imran mantan Kepala Desa Lamonea yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang hilang di sungai Lalindu, Konawe Utara," katanya.
Berdasarkan laporan tersebut, maka pada pukul 21.24 Wita Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Konawe Utara diberangkatkan menuju lokasi terakhir terakhir korban dilaporkan hilang untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh ke lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dari Unit Siaga SAR Konawe Utara sekitar 76 kilometer," ujar Aris.
Korban merupakan warga Desa Lamonea, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara.
Aris menyebut, korban dilaporkan pergi ke kebunnya bersama seorang rekan sekitar pukul 13.00 Wita. Namun saat rekan korban kembali sekitar pukul 17.34 Wita, rekan korban tidak menemukan keberadaan Ismail.
"Rekan korban tersebut hanya menemukan pakaian milik Ismail di pinggir Sungai Lalindu, telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat akan tetapi hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil," kata Aris.