Kendari (ANTARA) - Peserta Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII Tahun 2022 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI melakukan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) di Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sekretaris Utama Lemhannas RI Komisaris Jenderal Polisi Purwadi Arianto di Kendari, Rabu, mengatakan kunjungannya di Pemerintah Kota Kendari untuk mengetahui tata kelola pemerintahan daerah tersebut.

"Lemhannas RI memilih provinsi ini diharapkan bisa mengetahui tata kelola pemerintahan daerah, kami akan melakukan kunjungan di beberapa instansi serta beberapa objek strategis daerah yang merupakan potensi dan aset nasional," katanya saat audiensi dengan Pemerintah Kota Kendari bersama rombongan SSDN PPRA XLIII Lemhannas RI di Kendari, Rabu.

Dia menyebut PPRA LXIII Tahun 2022 Lemhannas RI yang melakukan Studi Strategis Dalam Negeri di Kendari sebanyak 25 orang.

Ia menjelaskan Studi Strategis Dalam Negeri merupakan salah satu produk kegiatan yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta mempelajari, memahami, dan mengkaji potensi daerah ditinjau dari aspek Pancagatra, yaitu aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan (hankam) dalam sudut pandang atau perspektif ketahanan nasional.

Dia menyampaikan Lemhannas RI merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

Di mana tugas pokok, fungsi, dan peran Lemhannas, yakni sebagai lembaga pendidikan yang mendidik kader pimpinan tingkat nasional, menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan, dan melakukan pengkajian strategis terhadap berbagai permasalahan bangsa dalam lingkup nasional regional maupun internasional.

"Yang selanjutnya digunakan sebagai rekomendasi kepada Presiden. Untuk itu kami sangat mengharapkan dukungan dan bantuan aparatur pemerintah di daerah maupun di berbagai instansi terkait," ujar dia.


  Lemhanas RI saat audiensi bersama Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) di Kendari, Rabu (6/4/2022) (ANTARA/Harianto)


Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyambut baik rombongan Lemhannas yang melakukan Studi Strategis Dalam Negeri di daerahnya yang merupakan kedua kali setelah 2019.

"Tentu ini kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk setidaknya memperkenalkan Kota Kendari sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara," katanya.

Wali Kota memaparkan kepada rombongan Lemhannas RI terkait luas daerah yang mencakup 271,75 kilometer, jumlah penduduk kurang lebih 350 ribu jiwa, 11 kecamatan dengan 65 kelurahan, dan strategi dalam pembangunan daerah.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024