Kendari (ANTARA) - Wali kota Kendari, Sulawesi Tenggara, H Sulkarnain kadir memulai rangkaian kegiatan safari Ramadan 1443 Hijriah di Masjid Al Ittihad Kelurahan Kendari Caddi, Kecamatan Kendari, Senin (4/4/22) malam.
Dihadapan jamaah, wali kota menyampaikan perlunya menjaga keimanan agar senaniasa terjaga dari perbuatan sesat yang diakibatkan nafsu.
"Ada tiga hal yang perlu dilakukan agar keimanan kita tetap terjaga yakni senantiasa membaca alquran, merenungi dan memikirkan tentang kejadian alam semesta bahwa tidak ada didunia ini yang kebetulan tetapi ada yang mengaturnya. dan yang ketiga senantiasa perbanyak amal kebaikan," katanya.
Wali kota juga mengingatkan kepada jamaah jangan sampai ramadhan ini berlalu tetapi tidak ada peningkatan keimanan dan ketakwaan.
"Mari jadikan bulan penuh berkah ini sebagai momentum untuk kebangkitan meningkatykan keimanan kita agar kita tidak menjadi orang-orang merugi," katanya.
Wali kota juga mengingatkan jamaah bahwa Kota kendari saat ini sudah dalam keadaan zona hijau dari Pandemi COVID-19, karena kasus yang ditangani menurun drastis.
"Kita berharap semoga tahun ini menjadi penanda berakhirnya Pandemi COVID," ujarnya.
Safari Ramadan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya meskipun pada dua tahun sebelumnya sangat terbatas jangkauannya, tujuan mempererat tali silaturahmi Pemerintah Kota Kendari dengan masyarakat.
Kegiatan safari Ramadhan di masjid tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan dan para kepala satuan kerja perangkat daerah setempat dan masyarakat Kelurahan Kendari Caddi Kota Kendari.
Dihadapan jamaah, wali kota menyampaikan perlunya menjaga keimanan agar senaniasa terjaga dari perbuatan sesat yang diakibatkan nafsu.
"Ada tiga hal yang perlu dilakukan agar keimanan kita tetap terjaga yakni senantiasa membaca alquran, merenungi dan memikirkan tentang kejadian alam semesta bahwa tidak ada didunia ini yang kebetulan tetapi ada yang mengaturnya. dan yang ketiga senantiasa perbanyak amal kebaikan," katanya.
Wali kota juga mengingatkan kepada jamaah jangan sampai ramadhan ini berlalu tetapi tidak ada peningkatan keimanan dan ketakwaan.
"Mari jadikan bulan penuh berkah ini sebagai momentum untuk kebangkitan meningkatykan keimanan kita agar kita tidak menjadi orang-orang merugi," katanya.
Wali kota juga mengingatkan jamaah bahwa Kota kendari saat ini sudah dalam keadaan zona hijau dari Pandemi COVID-19, karena kasus yang ditangani menurun drastis.
"Kita berharap semoga tahun ini menjadi penanda berakhirnya Pandemi COVID," ujarnya.
Safari Ramadan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya meskipun pada dua tahun sebelumnya sangat terbatas jangkauannya, tujuan mempererat tali silaturahmi Pemerintah Kota Kendari dengan masyarakat.
Kegiatan safari Ramadhan di masjid tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan dan para kepala satuan kerja perangkat daerah setempat dan masyarakat Kelurahan Kendari Caddi Kota Kendari.