Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut perkembangan kasus COVID-19 di daerah tersebut saat ini menunjukkan tren kesembuhan yang signifikan sehingga kasus aktif tersisa empat orang.

"Berdasarkan data Satuan Tugas Kewaspadaan COVID-19, total kasus aktif kita saat ini tersisa empat orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Senin.

Dia menyebut, perkembangan kasus COVID-19 di Kendari saat ini berada pada tren kasus sembuh yang signifikan sejak awal Maret 2022, dimana pada Februari angka kasus aktif mencapai 1.000 lebih.

"Saat ini jumlah kasus positif tercatat 1.864 dengan rincian 1.858 kasus sembuh, empat kasus aktif dan dua kasus meninggal," ujar dia.

Rahminingrum menyampaikan empat kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut satu warga Kota Kendari dan tiga orang lainnya merupakan warga yang berasal dari luar ibu kota provinsi itu.

"Empat kasus ini, sekarang lagi isolasi rawat inap di Rumah Sakit Bahteramas," ujar dia.

Rahminingrum menyebut, saat ini tingkat pasien yang mengisi tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) COVID-19 yang tersedia di sejumlah rumah sakit maupun fasilitas karantina di Kota Kendari sebesar 1,3 persen dari 304 tempat tidur yang disediakan.

Ia mengimbau agar seluruh pihak tetap disiplin protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan termasuk mengikuti vaksinasi hingga dosis penguat atau booster.

"Karena tidak ada cara lain meminimalkan penyebaran COVID-19 ini selain protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi sampai booster," demikian Rahminingrum.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024