Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara memberikan suntikan dana untuk perbaikan pompa dan transmisi Perusahaan Daerah Ari Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari senilai Rp10 miliar.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Anoa Kendari Damin saat dihubungi melalui telepon dari Kendari, Kamis mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membeli pompa air dua unit dengan masing-masing kapasitas 350 liter per detik, dimana saat ini yang berfungsi hanya dua unit.
"Dana Rp10 miliar akan digunakan pertama untuk pengadaan pompa. Selama ini pompa air kami sudah tua, sudah di atas umur 10 tahun sehingga Pak Wali Kota memperhatikan PDAM permasalahannya dan kami dibantu membeli pompa," katanya.
Dia menyampaikan, hal kedua yang akan dilakukan dalam memanfaatkan dana tersebut adalah membenahi pengolahan air dari manual menjadi otomatis.
"Jadi yang selama ini kualitas air banyak keluhan masyarakat mudah-mudahan bisa terjawab," ujar dia.
Kemudian, dana itu juga akan digunakan dalam pemanfaatan dana tersebut oleh PDAM Tirta Anoa Kendari yakni memperbaiki transmisi atau pipa penyaluran.
"Transmisi dari Intake Pohara ke Intake Punggolaka itu kan umurnya sudah di atas 30 tahun, jadi kami mau membenahi mau rehab pipa-pipa yang ada sedikit rawan untuk ada potensi bocor kami cepat benahi," jelas dia.
Dia berharap dengan adanya dana tersebut bisa mengatasi segala permasalahan di PDAM Tirta Anoa Kendari mengingat Intake Pohara melayani enam kecamatan yakni Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Mandonga, Wua-wua dan Kadia.
"Melalui penyertaan modal untuk membenahi semua permasalahan, semoga waktu 3-4 bulan ke depan kita sudah bisa menikmati air dengan lancar dan kualitasnya mudah-mudahan bisa terjamin," ucap dia.
Damin menambahkan, saat ini pengadaan pompa air dalam tahap lelang yang dilaksanakan oleh pemerintah kota.
Sebelumnya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan dana yang diberikan tersebut akan digunakan untuk pembelian mesin pompa dan perbaikan jaringan pipa PDAM Tirta Anoa Kendari.
"Kita berharap dana ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk nanti membenahi sedikit masalah yang ada," kata Wali Kota.
Meski dana yang dikucurkan masih belum mencukupi, namun Wali Kota berharap dengan adanya dana tersebut dapat mengurangi masalah yang ada di PDAM Kendari.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Anoa Kendari Damin saat dihubungi melalui telepon dari Kendari, Kamis mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk membeli pompa air dua unit dengan masing-masing kapasitas 350 liter per detik, dimana saat ini yang berfungsi hanya dua unit.
"Dana Rp10 miliar akan digunakan pertama untuk pengadaan pompa. Selama ini pompa air kami sudah tua, sudah di atas umur 10 tahun sehingga Pak Wali Kota memperhatikan PDAM permasalahannya dan kami dibantu membeli pompa," katanya.
Dia menyampaikan, hal kedua yang akan dilakukan dalam memanfaatkan dana tersebut adalah membenahi pengolahan air dari manual menjadi otomatis.
"Jadi yang selama ini kualitas air banyak keluhan masyarakat mudah-mudahan bisa terjawab," ujar dia.
Kemudian, dana itu juga akan digunakan dalam pemanfaatan dana tersebut oleh PDAM Tirta Anoa Kendari yakni memperbaiki transmisi atau pipa penyaluran.
"Transmisi dari Intake Pohara ke Intake Punggolaka itu kan umurnya sudah di atas 30 tahun, jadi kami mau membenahi mau rehab pipa-pipa yang ada sedikit rawan untuk ada potensi bocor kami cepat benahi," jelas dia.
Dia berharap dengan adanya dana tersebut bisa mengatasi segala permasalahan di PDAM Tirta Anoa Kendari mengingat Intake Pohara melayani enam kecamatan yakni Kecamatan Kendari, Kendari Barat, Puuwatu, Mandonga, Wua-wua dan Kadia.
"Melalui penyertaan modal untuk membenahi semua permasalahan, semoga waktu 3-4 bulan ke depan kita sudah bisa menikmati air dengan lancar dan kualitasnya mudah-mudahan bisa terjamin," ucap dia.
Damin menambahkan, saat ini pengadaan pompa air dalam tahap lelang yang dilaksanakan oleh pemerintah kota.
Sebelumnya, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan dana yang diberikan tersebut akan digunakan untuk pembelian mesin pompa dan perbaikan jaringan pipa PDAM Tirta Anoa Kendari.
"Kita berharap dana ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk nanti membenahi sedikit masalah yang ada," kata Wali Kota.
Meski dana yang dikucurkan masih belum mencukupi, namun Wali Kota berharap dengan adanya dana tersebut dapat mengurangi masalah yang ada di PDAM Kendari.