Kendari (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Nurul Falah Eddy Pariang meminta kepada seluruh apoteker, khususnya yang ada di Sulawesi Tenggara agar bekerja secara profesional dan bertanggung jawab.

"Apoteker Indonesia harus menjadi apoteker yang berbudi luhur, yang profesional dan bertanggung jawab atas praktik kefarmasian," kata Nurul Falah Eddy Pariang di sela peresmian Kantor Sekretariat Pengurus Daerah IAI Sultra di Kota Kendari, Jumat.

Dia meminta agar para apoteker bekerja secara profesional sesuai sumpah yang telah dilaksanakan, sehingga dapat meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui praktik kefarmasian.

"Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui praktek kefarmasian. Praktik kefarmasian ini penting guna menjamin mutu sediaan farmasi," ujar dia.

Nurul mengajak seluruh anggota IAI untuk terus meningkatkan kompetensinya dan berkolaborasi dengan profesi kesehatan lainnya.

Ia memberikan apresiasi kepada pengurus IAI Sultra, karena sebagai daerah pertama di wilayah Indonesia Timur yang memiliki Kantor Sekretariat meliputi wilayah Sulawesi hingga Papua.

"Harapannya, sekretariat ini menjadi pusat administrasi bagi anggota, juga sebagai pusat peningkatan kompetensi apoteker Indonesia," tutur dia.

Asisten I Setda Kendari Agus Salim saat meresmikan Kantor Sekretariat Pengurus Daerah IAI Sultra mengatakan bahwa gedung sekretariat merupakan sarana yang sangat penting dan kebutuhan utama bagi organisasi dalam memberikan pelayanan kepada anggota.

"Saya mengucapkan selamat, semoga dengan adanya sekretariat ini semua kegiatan organisasi dalam melayani anggota berjalan paripurna dan lancar di seluruh pengurus IAI Sultra," katanya.

Ketua PD IAI Sultra Harmawati Kadir mengatakan bahwa gedung sekretariat yang diresmikan tersebut mulai dibangun pada 2018 dengan menggunakan sumbangan semua anggota IAI, bukan hanya yang ada di wilayah Sulawesi Tenggara.

"Setelah adanya gedung sekretariat ini kita akan lebih tingkatkan lagi profesionalisme. Utamanya pelayanan kepada apoteker," kata Harmawati
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024