Kendari (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra), Drs Asmar, melantik Muslimin SH sebagai Sekretaris BKKBN Sultra, bertempat di Aula BKKBN Sultra, Selasa.
Muslimin menggantikan pejabat sebelumnya Drs Jamaludin yang sudah memasuki batas usia pensiun, pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BKKBN Pusat, Viktor H Siburian SE MSi.
Viktor H Siburian dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan tersebut merupakan hasil rangkaian seleksi jabatan Administrasi yang dilaksanakan sejak tanggal 2 s.d 25 Februari 2022 dalam rangka pengisian jabatan Administrator lowong di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra dikarenakan pejabat sebelumnya telah memasuki Batas Usia Pensiun (BUP).
"Sebagaimana kita ketahui sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 28 Tahun 2019 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional, BKKBN telah melaksanakan Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional secara 2 (dua) tahap, yaitu tahap pertama dilaksanakan pada bulan Juli 2020 dan tahap kedua dilaksanakan pada bulan Desember 2020," katanya.
Menurut Viktor, Jabatan Sekretaris adalah satu-satunya Jabatan Administrasi yang ada di Perwakilan yang tidak dilakukan penyetaraan, hal ini dikarenakan Sekretaris memiliki tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi.
"Pelantikan kali ini adalah sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta sebagai bentuk apresiasi BKKBN atas prestasi kerja dan kinerja yang telah Saudara berikan selama ini," katanya.
Sebagaimana diatur dalam ketentuan Manajemen PNS kata dia, setiap Pejabat Administrator harus menjamin akuntabilitas jabatan, yaitu seluruh kegiatan sudah direncanakan dengan baik dan efisien sesuai standar operasional prosedur serta terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan.
Selain menjamin akuntabilitas jabatan kata Viktor, pejabat Administrator memiliki peran yang strategis dalam struktur organisasi pemerintah, Pejabat Administrator bertanggungjawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik, administrasi pemerintahan dan pembangunan.
Muslimin menggantikan pejabat sebelumnya Drs Jamaludin yang sudah memasuki batas usia pensiun, pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BKKBN Pusat, Viktor H Siburian SE MSi.
Viktor H Siburian dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan tersebut merupakan hasil rangkaian seleksi jabatan Administrasi yang dilaksanakan sejak tanggal 2 s.d 25 Februari 2022 dalam rangka pengisian jabatan Administrator lowong di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra dikarenakan pejabat sebelumnya telah memasuki Batas Usia Pensiun (BUP).
"Sebagaimana kita ketahui sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 28 Tahun 2019 tentang Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional, BKKBN telah melaksanakan Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional secara 2 (dua) tahap, yaitu tahap pertama dilaksanakan pada bulan Juli 2020 dan tahap kedua dilaksanakan pada bulan Desember 2020," katanya.
Menurut Viktor, Jabatan Sekretaris adalah satu-satunya Jabatan Administrasi yang ada di Perwakilan yang tidak dilakukan penyetaraan, hal ini dikarenakan Sekretaris memiliki tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi.
"Pelantikan kali ini adalah sebagai bentuk pembinaan dan pengembangan karier Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta sebagai bentuk apresiasi BKKBN atas prestasi kerja dan kinerja yang telah Saudara berikan selama ini," katanya.
Sebagaimana diatur dalam ketentuan Manajemen PNS kata dia, setiap Pejabat Administrator harus menjamin akuntabilitas jabatan, yaitu seluruh kegiatan sudah direncanakan dengan baik dan efisien sesuai standar operasional prosedur serta terselenggaranya peningkatan kinerja secara berkesinambungan.
Selain menjamin akuntabilitas jabatan kata Viktor, pejabat Administrator memiliki peran yang strategis dalam struktur organisasi pemerintah, Pejabat Administrator bertanggungjawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik, administrasi pemerintahan dan pembangunan.