Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan warga setempat yang menjalani perawatan di rumah sakit agar segera sembuh dari infeksi COVID-19 saat ini 13 orang.
"Dari 45 pasien COVID-19 yang dirawat di lima rumah sakit, warga Kendari sebanyak 13 orang dan 32 orang sisanya warga luar Kendari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sabtu.
Dia menyebut saat ini total kasus COVID-19 di daerah itu sebanyak 1.835 orang dengan rincian 1.725 kasus sembuh, 108 kasus aktif, dan dua kasus meninggal.
Tren kasus sembuh terhadap warga Kota Kendari yang terinfeksi COVID-19 meningkat signifikan sejak awal Maret 2022.
"Yang dirawat di rumah sakit itu karena bergejala sedang hingga berat, kalau sisanya itu kita arahkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tidak bergejala," ujar dia.
Dia merinci rumah sakti yang saat ini melakukan perawatan pasien COVID-19, yakni Rumah Sakti Umum Provinsi Bahteramas Kendari 21 orang, RSUD Kendari 17 orang, RS Ismoyo satu orang, RS Jiwa lima orang, dan RS Hermina satu orang.
Bagi warga terinfeksi COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tanpa gejala, Rahmingrum meminta mereka tidak berkeliaran sehingga tidak menyebarkan virus tersebut kepada orang lain, apalagi terhadap kelompok rentan seperti lansia.
Ia mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, menjaga jarak rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas guna mencegah risiko terinfeksi COVID-19.
"Prokes 5M ini yang harus kita galakkan, karena itu salah satu upaya meminimalisir dan menekan penyebaran COVID-19," ujar dia.
Selain itu, dia meminta masyarakat agar mengikuti vaksinasi hingga dosis penguat sehingga terbentuk kekebalan komunal dari COVID-19 dan varian baru, Omicron, yang hingga saat ini penyebarannya belum berakhir.
"Dari 45 pasien COVID-19 yang dirawat di lima rumah sakit, warga Kendari sebanyak 13 orang dan 32 orang sisanya warga luar Kendari," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sabtu.
Dia menyebut saat ini total kasus COVID-19 di daerah itu sebanyak 1.835 orang dengan rincian 1.725 kasus sembuh, 108 kasus aktif, dan dua kasus meninggal.
Tren kasus sembuh terhadap warga Kota Kendari yang terinfeksi COVID-19 meningkat signifikan sejak awal Maret 2022.
"Yang dirawat di rumah sakit itu karena bergejala sedang hingga berat, kalau sisanya itu kita arahkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tidak bergejala," ujar dia.
Dia merinci rumah sakti yang saat ini melakukan perawatan pasien COVID-19, yakni Rumah Sakti Umum Provinsi Bahteramas Kendari 21 orang, RSUD Kendari 17 orang, RS Ismoyo satu orang, RS Jiwa lima orang, dan RS Hermina satu orang.
Bagi warga terinfeksi COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tanpa gejala, Rahmingrum meminta mereka tidak berkeliaran sehingga tidak menyebarkan virus tersebut kepada orang lain, apalagi terhadap kelompok rentan seperti lansia.
Ia mengingatkan masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, menjaga jarak rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas guna mencegah risiko terinfeksi COVID-19.
"Prokes 5M ini yang harus kita galakkan, karena itu salah satu upaya meminimalisir dan menekan penyebaran COVID-19," ujar dia.
Selain itu, dia meminta masyarakat agar mengikuti vaksinasi hingga dosis penguat sehingga terbentuk kekebalan komunal dari COVID-19 dan varian baru, Omicron, yang hingga saat ini penyebarannya belum berakhir.