Kendari (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah distributor minyak goreng yang ada di daerah tersebut guna mengusut kelangkaan minyak yang saat ini terjadi.

Ketua DPRD Kendari Subhan di Kendari, Rabu mengatakan sidak yang dilakukan bersama komisi-komisi serta unsur terkait untuk memastikan tidak ada penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh para distributor.

"Hari ini kami pastikan apakah di gudang distributor sesuai dengan yang ada di pasaran terkait kelangkaan minyak goreng atau tidak," kata Subhan di sela-sela sidak di Indogrosir, PT Indomarco Jalan Madusila, Kelurahan Andunohu, Kecamatan Poasia, Kendari.

DPRD Kota Kendari bersama Polresta Kendari, Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop UMKM) Kendari melakukan sidak sejumlah ritel dan gudang distributor minyak goreng di Kota Kendari.

Sidak dilakukan untuk mengecek langsung ketersediaan minyak goreng serta memastikan kestabilan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

Berdasarkan hasil sidak distributor yakni Indogrosir PT Indomarco, DPRD Kendari bersama pihak lainnya mengakui memang ada kelangkaan karena saat ini masih dalam proses pengiriman atau sementara dalam perjalanan pendistribusian.

DPRD Kendari berjanji akan terus mengawal proses pendistribusian minyak goreng hingga benar-benar sampai di tengah masyarakat.

DPRD juga menegaskan bakal menindak tegas para distributor yang mencoba melakukan penimbunan dengan merekomendasikan penutupan atau pencabutan izin usaha.

Kepala Gudang PT Indomarco, Arnol mengatakan sudah tiga bulan pihaknya tidak pernah lagi menerima pasokan minyak goreng.

"Sejak tiga bulan sudah tidak pernah masuk, kalau harga saya kurang tau karena sy pegang gudang, kalau soal harga ada administrasi dengan salesnya, jadi disini sudah tiga bulan sudah tidak ada stok," katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024