Buton Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan untuk korban terdampak bencana cuaca ekstrem kepada 23 kepala keluarga (KK), Kamis.

Bupati Buton Selatan, H La Ode Arusani di Biluton Selatan, mengatakan di tengah musim cuaca buruk belakangan ini baik intensitas hujan yang tinggi, angin kencang serta gelombang tinggi, masyarakat perlu untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kita harus selalu waspada ketika memasuki cuaca ekstrem, bencana bisa datang kapan saja, tapi mencegah dan mengantisipasi adalah suatu hal yang perlu dilakukan demi keselamatan semua," ujarnya.

Arusani juga mengimbau masyarakat untuk menjaga pesisir laut sekitar Batauga dan wilayah Kepulauan Buton Selatan dengan tidak melakukan pengambilan pasir dan batu yang dapat merugikan semua pihak.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Buton Selatan La Amirudin mengatakan penerima bantuan sebanyak 23 KK di antaranya warga Kelurahan Masiri 13 KK, Lakambau dan Laompo masing-masing 4 KK, serta di Kelurahan Majapahit 2 KK dengan penerima sesuai anggota keluarga masing-masing.

"Jenis bantuan yang diserahkan korban terdampak cuaca ekstrim yaitu banjir/rumah tergenang di antaranya berupa, matras, selimut, perlengkapan sandang/pakaian sekolah dan makanan anak," ujarnya.

Bantuan atau buffer stok yang diserahkan itu, kata Kadis Amirudin, adalah persediaan yang dimiliki Dinas Sosial guna penanganan tanggap darurat jika terjadi bencana alam dan bencana sosial lainnya.

"Ini masih diserahkan dari Buffer stock tahun 2021, dan selanjutnya kami akan mengajukan lagi persediaan Buffer stock tahun 2022 ke Dinas Sosial Provinsi Sultra guna antisipasi jika terjadi bencana alam atau bencana sosial," pungkasnya

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024