Kendari (ANTARA) - Forum Guru Honorer (FGH) PGRI Kabupaten Konawe bekerja sama dengan Yayasan Anak Pantas Sejahtera (YAPS), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) bersama siswa sekolah dasar dan PAUD setempat melaksanakan aksi bersih sampah.
Ketua Umum FGH PGRI Konawe Haspian di Kendari, Selasa mengatakan aksi bersih sampah dilaksanakan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 yang dilakukan serentak se-Kabupaten Konawe.
"Aksi bersih sampah dengan tema 'Aksi Bersih Sampah dan Edukasi Sampah Usia Dini' ini kami lakukan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari," katanya.
Ia menjelaskan dalam kegiatan ini melibatkan Yayasan Anak Pantai Sejahtera (YAPS) Sulawesi Tenggara dan Kadin Kabupaten Konawe.
Kegiatan tersebut diikuti 343 SD serta 235 PAUD/TK serta guru honorer dan guru tetap se-Kabupaten Konawe.
“Kami berharap di tahun depan YAPS dan Kadin Konawe tetap bisa berkolaborasi demi mengedukasi para murid SD di Konawe,” kata Haspian.
Ketua Dewan Pembina YAPS Sulawesi Tenggara Ulfiah menjelaskan bahwa kegiatan HPSN ini serentak dilaksanakan pada Sekolah Dasar dan TK se-Kabupaten Konawe merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah.
"Hal yang juga sangat penting adalah menyiapkan generasi yang sadar akan pengolahan sampah sejak dini," katanya.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Konawe itu sampah merupakan isu global. Untuk itu, diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan tetapi juga dapat menjadi sebuah kebiasaan menuju Indonesia Bebas Sampah 2025.
“Kegiatan ini sengaja menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Konawe serta Kadin Konawe dengan tujuan agar lebih banyak lagi masyarakat yang peduli akan sampah ini," katanya.
Ia berharap ke depan kegiatan ini bisa didukung pihak perusahaan khususnya pertambangan nikel yang ada di daerah setempat, sebab diareal pabrik cukup banyak diketemukan sampah.
“Semoga tahun depan dua perusahaan smelter di Konawe bisa menggerakkan karyawannya untuk peduli akan sampah,” demikian Ulfiah.
Ketua Umum FGH PGRI Konawe Haspian di Kendari, Selasa mengatakan aksi bersih sampah dilaksanakan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 yang dilakukan serentak se-Kabupaten Konawe.
"Aksi bersih sampah dengan tema 'Aksi Bersih Sampah dan Edukasi Sampah Usia Dini' ini kami lakukan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap 21 Februari," katanya.
Ia menjelaskan dalam kegiatan ini melibatkan Yayasan Anak Pantai Sejahtera (YAPS) Sulawesi Tenggara dan Kadin Kabupaten Konawe.
Kegiatan tersebut diikuti 343 SD serta 235 PAUD/TK serta guru honorer dan guru tetap se-Kabupaten Konawe.
“Kami berharap di tahun depan YAPS dan Kadin Konawe tetap bisa berkolaborasi demi mengedukasi para murid SD di Konawe,” kata Haspian.
Ketua Dewan Pembina YAPS Sulawesi Tenggara Ulfiah menjelaskan bahwa kegiatan HPSN ini serentak dilaksanakan pada Sekolah Dasar dan TK se-Kabupaten Konawe merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah.
"Hal yang juga sangat penting adalah menyiapkan generasi yang sadar akan pengolahan sampah sejak dini," katanya.
Menurut anggota DPRD Kabupaten Konawe itu sampah merupakan isu global. Untuk itu, diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan tetapi juga dapat menjadi sebuah kebiasaan menuju Indonesia Bebas Sampah 2025.
“Kegiatan ini sengaja menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Konawe serta Kadin Konawe dengan tujuan agar lebih banyak lagi masyarakat yang peduli akan sampah ini," katanya.
Ia berharap ke depan kegiatan ini bisa didukung pihak perusahaan khususnya pertambangan nikel yang ada di daerah setempat, sebab diareal pabrik cukup banyak diketemukan sampah.
“Semoga tahun depan dua perusahaan smelter di Konawe bisa menggerakkan karyawannya untuk peduli akan sampah,” demikian Ulfiah.