Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar bimbingan teknis untuk Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) versi dua secara dalam jaringan (daring).

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Sultra, Jumat disebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, yakni 17-18 Februari 2022 merupakan upaya implementasi pengelolaan arsip elektronik.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Buton Selatan Ediruddin mengatakan bahwa arsip merupakan salah satu sumber informasi yang sangat penting dalam tata kelola organisasi, terutama dalam menyongsong pemerintahan berbasis digital.

"Pemkab Buton Selatan sangat mengapresiasi pihak ANRI yang telah merespon dengan cepat dan mendukung upaya pengimplementasian pengelolaan arsip elektronik di Buton Selatan," katanya dalam sambutan mewakili Pj. Sekretaris Daerah Buton Selatan, L.A. Sufi Hisanuddin.

Sementara itu, Direktur Kearsipan Daerah I ANRI, Muhammad Sumitro mengatakan bahwa sesuai informasi yang diperolehnya, Pemkab Buton Selatan perlu melengkapi instrumen kearsipan seperti Klasifikasi Arsip maupun Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip yang di-"input" ke aplikasi.

Nanti setelah mengikuti bimtek ini, kata dia, Dinas Kearsipan dan Dinas Lominfo akan memberikan pendampingan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya agar aplikasinya secepatnya digunakan.

Dalam kegiatan itu hadir Direktur Kearsipan Daerah I ANRI, Kadis Kominfo Buton Selatan, tim nara sumber dari ANRI, Koordinator Kearsipan Daerah Wilayah Sulawesi Tenggara dan para peserta dari Dinas Kearsipan dan Dinas Kominfo Buton Selatan.







 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024