Kendari (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menyebutkan bahwa realisasi investasi di daerah itu pada tahun 2021 mencapai Rp2,66 triliun.
"Jumlah realisasi investasi tersebut menempatkan Konawe Selatan berada di urutan kedua di Sultra setelah Kabupaten Konawe," kata kepala DPM-PTSP Konawe Selatan, I Putu Darta, yang dihubungi, Jumat.
I Putu Darta mengaku, realisasi investasi di Konawe Selatan tahun 2021 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2020 yang hanya berjumlah Rop1,5 triliun.
"Pada tahun 2021 itu kami hanya menargetkan investasi sebesar Rp1,5 triliun merujuk pada capaian investasi 2020. Tetapi realisasinya berhasil mencapai Rp2,66 triliun.
Ia yakin, dengan peningkatan investasi maka akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu yang dilakukan pemerintah dalam rangka menggenjot nilai investasi daerah adalah memberikan kemudahan investasi kepada para investor," katanya.
Ia menambahkan, potensi sumber daya alam daerah yang merupakan magnet untuk berinvestasi di antaranya sektor pertambangan, sektor kelautan, pertanian dan pariwisata.
"Jumlah realisasi investasi tersebut menempatkan Konawe Selatan berada di urutan kedua di Sultra setelah Kabupaten Konawe," kata kepala DPM-PTSP Konawe Selatan, I Putu Darta, yang dihubungi, Jumat.
I Putu Darta mengaku, realisasi investasi di Konawe Selatan tahun 2021 mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun 2020 yang hanya berjumlah Rop1,5 triliun.
"Pada tahun 2021 itu kami hanya menargetkan investasi sebesar Rp1,5 triliun merujuk pada capaian investasi 2020. Tetapi realisasinya berhasil mencapai Rp2,66 triliun.
Ia yakin, dengan peningkatan investasi maka akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Salah satu yang dilakukan pemerintah dalam rangka menggenjot nilai investasi daerah adalah memberikan kemudahan investasi kepada para investor," katanya.
Ia menambahkan, potensi sumber daya alam daerah yang merupakan magnet untuk berinvestasi di antaranya sektor pertambangan, sektor kelautan, pertanian dan pariwisata.