Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari menyebutkan seorang nelayan bernama Daeng Alle (60) yang dilaporkan hilang saat melaut sejak Senin (14/2) di antara perairan Nii Tanasa Kecamatan Lalonggasumeeto dan Pulau Labengki, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, telah ditemukan dalam kondisi selamat.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Rabu, mengatakan korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan asal Kendari yang hendak menuju ke Labengki.

"Pada pukul 08.00 Wita korban yang terombang ambing di atas longboatnya ditemukan oleh nelayan dari Kendari tujuan Labengki yang melintas sekitar 8,41 mil laut sebelah utara dari perkiraan lokasi terakhir keberadaan korban," katanya.

Setelah ditemukan, korban selanjutnya dievakuasi ke Desa Nii Tanasa, selanjutnya dibawa ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan korban.

Basarnas sebelumnya melakukan operasi pencarian terhadap korban sejak Senin (14/2). Hingga memasuki hari ketiga, pencarian korban turut melibatkan unsur gabungan BPBD Konawe, Polsek Lalonggasumeeto, aparat Desa Nii Tanasa, SAR UHO, nelayan Kendari, masyarakat setempat dan keluarga korban.

"Dengan ditemukan korban maka operasi SAR terhadap korban dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelas Aris.

Baca juga: Basarnas cari nelayan hilang di perairan Konawe

Basarnas Kendari sebelumnya menerima informasi kejadian itu sejak Senin (14/2) sekira pukul 22.32 Wita dari Kepala Desa Nii Tanasa bernama Asri yang melaporkan bahwa korban tak kunjung pulang dari melaut.

Berdasarkan laporan tersebut maka pada pukul 22.50 Wita tim penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari diberangkatkan menuju lokasi terakhir keberadaan korban untuk memberikan bantuan SAR.

Korban merupakan warga Desa Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe dilaporkan tak kembali sejak Senin (14/2) sekitar pukul 15.00 Wita. Korban sebelumnya diduga hilang di antara perairan Nii Tanasa dan Pulau Labengki, Kabupaten Konawe saat memancing ikan.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024