Kendari (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Zainal Mustamin melantik dan mengambil sumpah 32 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Kanwil Kemenag Sultra untuk kemudian diangkat sebagai PNS, di Kantor Kemenag Sultra, Jumat.
"Saya menekankan agar ASN yang baru dilantik ini memiliki pandangan yang moderat, tidak terpancing dengan aliran atau sekte yang menyesatkan," kata Zainal Mustamin.
Menurut dia, ASN berada di atas semua golongan, dalam artian bahwa ASN harus mampu membina dan membimbing masyarakat dari semua golongan.
"Maka, ASN Kemenag tidak boleh menempatkan dirinya bertentangan dengan nilai kebangsaan. Senantiasa ikut membantu pemerintah menjaga kerukunan dan kedamaian. Terus berkontribusi dan bekerja dengan rajin," jelasnya.
Kakanwil memberikan ucapan selamat kepada CPNS yang baru saja dikukuhkan sebagai PNS setelah melewati berbagai macam tahapan dan ikhtiar ilmu dan ibadah, hingga menjadi CPNS yang juga melalui berbagai macam masa penyesuaian.
"Selamat bergabung menjadi bagian dari ASN Kemenag. Kita semua patut menjaga dan mensyukuri amanah ini," ungkapnya.
Kakanwil kemudian menitipkan tiga pesan bagi 32 ASN yang baru saja dilantik tersebut yakni pertama, agar menjaga integritas. Menjadi pegawai institusi dengan kata agama, karenanya harus senantiasa menjaga integritas dan kejujuran.
Kejujuran dan integritas kata dia, memiliki makna yang berbeda namun saling berkaitan. Kejujuran berarti berkata yang benar, sedangkan integritas bisa membuktikan kebenaran yang diucapkan dengan tindakan atau pekerjaan sehari-hari.
"Kedua, selalu melakukan inovasi, membantu kerja-kerja Kemenag melalui bidangnya masing-masing. Jangan sekedar menambah jumlah ASN yang ada, namun bekerjalah dengan penuh inovasi," tegasnya.
Pesan ketiga kakanwil yakni bekerja dengan ikhlas, agar pekerjaan yang dilakukan tidak semata untuk menggugurkan kewajiban sebagai ASN.
Kkanwil tak lupa mengingatkan, agar ASN menjaga keseimbangan antara kerja-kerja di dunia dan pengabdian kepada tuhan.
"Branding personal diharapkan bisa mendongkrak branding institusi. Maka, buatlah branding personal yang positif. Sebagaimana branding yang saat ini dibangun, yakni Branding Kemenag Sultra Bersahabat (Bersih, Religius, Santun. Harmonis, Berbasis Teknologi). Karenanya, teruslah berprestasi dan berintegritas," pungkas Kakanwil.
Diakhir pelantikan, Kakanwil yang didampingi Kabag TU H. Muhammad Basri dan Kabid Penmad H Muh. Saleh, menyerahkan Surat Keputusan kepada para CPNS yang baru saja dilantik yang dilanjutkan dengan foto bersama.
Dikesempatan ini juga Kakanwil berkesempatan menandatangani komitmen zakat sebesar 2'5 persen dari penghasilan. Hal ini dilakukan sebagaimana yang tertuang dalam UU Zakat, Instruksi Presiden RI serta aturan Gubernur.
"Saya menekankan agar ASN yang baru dilantik ini memiliki pandangan yang moderat, tidak terpancing dengan aliran atau sekte yang menyesatkan," kata Zainal Mustamin.
Menurut dia, ASN berada di atas semua golongan, dalam artian bahwa ASN harus mampu membina dan membimbing masyarakat dari semua golongan.
"Maka, ASN Kemenag tidak boleh menempatkan dirinya bertentangan dengan nilai kebangsaan. Senantiasa ikut membantu pemerintah menjaga kerukunan dan kedamaian. Terus berkontribusi dan bekerja dengan rajin," jelasnya.
Kakanwil memberikan ucapan selamat kepada CPNS yang baru saja dikukuhkan sebagai PNS setelah melewati berbagai macam tahapan dan ikhtiar ilmu dan ibadah, hingga menjadi CPNS yang juga melalui berbagai macam masa penyesuaian.
"Selamat bergabung menjadi bagian dari ASN Kemenag. Kita semua patut menjaga dan mensyukuri amanah ini," ungkapnya.
Kakanwil kemudian menitipkan tiga pesan bagi 32 ASN yang baru saja dilantik tersebut yakni pertama, agar menjaga integritas. Menjadi pegawai institusi dengan kata agama, karenanya harus senantiasa menjaga integritas dan kejujuran.
Kejujuran dan integritas kata dia, memiliki makna yang berbeda namun saling berkaitan. Kejujuran berarti berkata yang benar, sedangkan integritas bisa membuktikan kebenaran yang diucapkan dengan tindakan atau pekerjaan sehari-hari.
"Kedua, selalu melakukan inovasi, membantu kerja-kerja Kemenag melalui bidangnya masing-masing. Jangan sekedar menambah jumlah ASN yang ada, namun bekerjalah dengan penuh inovasi," tegasnya.
Pesan ketiga kakanwil yakni bekerja dengan ikhlas, agar pekerjaan yang dilakukan tidak semata untuk menggugurkan kewajiban sebagai ASN.
Kkanwil tak lupa mengingatkan, agar ASN menjaga keseimbangan antara kerja-kerja di dunia dan pengabdian kepada tuhan.
"Branding personal diharapkan bisa mendongkrak branding institusi. Maka, buatlah branding personal yang positif. Sebagaimana branding yang saat ini dibangun, yakni Branding Kemenag Sultra Bersahabat (Bersih, Religius, Santun. Harmonis, Berbasis Teknologi). Karenanya, teruslah berprestasi dan berintegritas," pungkas Kakanwil.
Diakhir pelantikan, Kakanwil yang didampingi Kabag TU H. Muhammad Basri dan Kabid Penmad H Muh. Saleh, menyerahkan Surat Keputusan kepada para CPNS yang baru saja dilantik yang dilanjutkan dengan foto bersama.
Dikesempatan ini juga Kakanwil berkesempatan menandatangani komitmen zakat sebesar 2'5 persen dari penghasilan. Hal ini dilakukan sebagaimana yang tertuang dalam UU Zakat, Instruksi Presiden RI serta aturan Gubernur.