Jakarta (ANTARA) - Menyadari pentingnya peranan bidan dalam membantu menjaga kesehatan ibu dan anak, maka dihadirkanlah aplikasi Bidanku yang membantu operasional bidan memberikan pelayanan khususnya pemantauan kesehatan ibu dan anak.
"Hari ini kami hadir dengan sebuah aplikasi Bidanku, yakni asisten digital untuk bidan yang bisa memudahkan dan membantu bidan mengingatkan kunjungan secara otomatis untuk para pasien," ujar CEO & Co-Founder Halodoc, Jonathan Sudharta dalam webinar, Kamis.
Aplikasi ini memuat sejumlah fitur antara lain pengingat otomatis dan ringkasan kesehatan. Sebelum kelahiran, pengingat otomatis membantu bidan mengingatkan ibu tentang jadwal Keluarga Berencana (KB).
Saat kehamilan, pesan pengingat membantu bidan mengingatkan ibu tentang jadwal kontrol kehamilan sehingga jadwal kontrol kehamilan ibu selalu tepat waktu dan kesehatan ibu selalu terjaga.
Setelah kehamilan, fitur ini memudahkan bidan mengingatkan ibu tentang jadwal imunisasi dan memantau kesehatan anak demi mencegah stunting.
Aplikasi Bidanku juga bisa memuat ringkasan kesehatan tercatat secara digital sehingga memudahkan bidan melihat riwayat kesehatan pasien dan observasi faktor risiko.
Bidan dapat melihat riwayat KB pasien dan rangkuman data pasien lengkap seperti lingkar kepala, berat badan dan panjang badan serta imunisasi.
"Kalau pasien tahu cara menjaga kesehatannya, pasti stunting bisa dicegah, mereka bisa planning keluarga. Peran bidan sangat kunci untuk mengedukasi bukan sekedar mengadministrasi, makanya teknologi ini kami bantu untuk memudahkan administrasi," tutur Jonathan.
Di sisi lain, aplikasi Bidanku juga diharapkan bisa menjadi sarana edukasi ibu tentang kesehatan, meningkatkan kedisiplinan ibu dalam perawatan dan transparansi informasi kesehatannya serta menjadi solusi dari tantangan bidan di berbagai daerah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan kerja sama ini kita bisa lebih baik antara Halodoc, Ikatan Bidan Indonesia, Kementerian Kesehatan dan BKKBN, sama-sama membuat Indonesia lebih sehat, generasi emas untuk Indonesia," demikian kata Jonathan.
"Hari ini kami hadir dengan sebuah aplikasi Bidanku, yakni asisten digital untuk bidan yang bisa memudahkan dan membantu bidan mengingatkan kunjungan secara otomatis untuk para pasien," ujar CEO & Co-Founder Halodoc, Jonathan Sudharta dalam webinar, Kamis.
Aplikasi ini memuat sejumlah fitur antara lain pengingat otomatis dan ringkasan kesehatan. Sebelum kelahiran, pengingat otomatis membantu bidan mengingatkan ibu tentang jadwal Keluarga Berencana (KB).
Saat kehamilan, pesan pengingat membantu bidan mengingatkan ibu tentang jadwal kontrol kehamilan sehingga jadwal kontrol kehamilan ibu selalu tepat waktu dan kesehatan ibu selalu terjaga.
Setelah kehamilan, fitur ini memudahkan bidan mengingatkan ibu tentang jadwal imunisasi dan memantau kesehatan anak demi mencegah stunting.
Aplikasi Bidanku juga bisa memuat ringkasan kesehatan tercatat secara digital sehingga memudahkan bidan melihat riwayat kesehatan pasien dan observasi faktor risiko.
Bidan dapat melihat riwayat KB pasien dan rangkuman data pasien lengkap seperti lingkar kepala, berat badan dan panjang badan serta imunisasi.
"Kalau pasien tahu cara menjaga kesehatannya, pasti stunting bisa dicegah, mereka bisa planning keluarga. Peran bidan sangat kunci untuk mengedukasi bukan sekedar mengadministrasi, makanya teknologi ini kami bantu untuk memudahkan administrasi," tutur Jonathan.
Di sisi lain, aplikasi Bidanku juga diharapkan bisa menjadi sarana edukasi ibu tentang kesehatan, meningkatkan kedisiplinan ibu dalam perawatan dan transparansi informasi kesehatannya serta menjadi solusi dari tantangan bidan di berbagai daerah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan kerja sama ini kita bisa lebih baik antara Halodoc, Ikatan Bidan Indonesia, Kementerian Kesehatan dan BKKBN, sama-sama membuat Indonesia lebih sehat, generasi emas untuk Indonesia," demikian kata Jonathan.