Baubau (ANTARA) - Pelaksana Tugas Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyebutkan cakupan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di daerah itu yang ditargetkan sekitar 17 ribu orang hingga saat ini tercapai sekitar 40 persen.

"Target kita sebenarnya di akhir Januari ini bisa kita capai 70 persen, cuma saya dapat informasi tadi ternyata masih di bawah target, kira-kira baru 30 sampai 40 persen," ujarnya di Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Dari sasaran 17 ribu anak itu, kata dia, ditargetkan sekitar 16 ribu anak Sekolah Dasar (SD) serta sisanya madrasah dengan ditambah anak putus sekolah yang usianya 6-11 tahun itu.

Vaksinasi terhadap anak 6-11 tahun yang akan dituntaskan itu, lanjut dia, tidak hanya melibatkan Dinas Kesehatan dan puskesmas, tetapi juga organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

"Kami membagi zona dengan melibatkan OPD-OPD. Jadi masing-masing OPD bertanggung jawab untuk memobilisasi peserta vaksin sekaligus memberikan sedikit stimulan kepada anak-anak misalnya boneka atau mainan-mainan yang merangsang mereka untuk bisa hadir ditempat vaksinasi," ujarnya.

Ia menjelaskan dalam tugas untuk itu mereka sembari membantu Dinas Kesehatan atau puskesmas di wilayah itu untuk menjelaskan tentang manfaat vaksin kepada orang tua yang enggan membawa anaknya ke tempat vaksinasi.

"Jadi ini semua pihak terlibat, tadinya kan cuma Dinas Kesehatan, puskesmas, sekarang kita harapkan OPD punya tanggung jawab wilayah, misalnya OPD A dengan OPD B itu bertanggung jawab di wilayah tertentu yang misalnya SD apa di kecamatan mana itu akan didampingi OPD mana," ujarnya dia.

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024