Kendari (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Kendari karena dinilai taat terhadap kewajiban pajak baik secara pribadi maupun instansi.
Penghargaan dengan kategori Kantor Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib tersebut, diserahkan secara langsung oleh Kepala KPP Pratama Kendari, Muhammad Yusrie Abas kepada Kadikbud Sultra, pada puncak kegiatan tax gathering Tahun 2022 di Kendari, Selasa.
Penghargaan yang bertemakan sinergi dan harmoni membangun negeri bersama KPP Pratama Kendari, Yusrie Abas mengatakan, pemberian penghargaan yang dikemas dalam tax gathering tahun 2022, merupakan salah satu wujud rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh wajib pajak serta pemerintah, karena KPP Pratama Kendari sukses meraih target capaian penerimaan pajak hingga 103 persen.
"Tentu capaian ini tidak lepas dari para wajib pajak serta seluruh stakeholder, yang turut andil melunasi kewajiban pajak. Karena itu, KPP Pratama Kendari memberi reward kepada para wajib pajak yang tuntas melaksanakan kewajibannya," tuturnya.
Termasuk di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Acara tax gathering ini merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan KPP Pratama Kendari guna menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada stake holder, pelaku usaha, para pimpinan daerah, sekaligus silaturahim dan memperkuat sinergi dalam usaha pencapaian target penerimaan perpajakan di Provinsi Sultra," terangnya.
Dia melanjutkan, beberapa penghargaan diberikan kepada para wajib pajak, yang dinilai paling kontributif dan juga taat terhadap seluruh kewajiban perpajakannya, sehingga dapat menjadi panutan bagi wajib pajak lainnya dari seluruh sektor, baik wajib pajak instansi pemerintah, badan, orang pribadi, maupun daerah.
Kadisbud Sultra, Drs.Asrun Lio, M.Hum, PhD saat menerima penghargaan dari kantot pajak Pratama Kendari, Selasa. (Foto Azis Senong)
Besar harapannya kepada seluruh wajib pajak di Provinsi Sultra, khususnya yang telah menerima penghargaan, agar dapat menjadi contoh dan teladan bagi wajib pajak lainnya di dalam melaksanakan kewajiban perpajakan dengan jujur, baik, dan benar.
"Sebab keberhasilan capaian target kinerja penerimaan ini, tentu berkat dukungan sinergi dan kontribusi bapak ibu selaku wajib pajak dan para stake holder di wilayah Sultra, serta kondisi perekonomian dan iklim investasi di Sultra yang sangat kondusif, " ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio mengungkapkan apresiasi terhadap pemberian penghargaan spektakuler dari pihak external kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra.
Ia mengakui, penilaian dari penghargaan yang diterima tersebut datangnya dari luar, yang menilai bahwa Dikbud menjadi patron sebagai salah satu mitra terbaik, sehingga kinerja KPP Pratama terangkat dan mencapai target di bidang perpajakan. "Kami sangat berterima kasih dan bangga karena Dikbud Sultra bisa memberikan sumbangsih institusi terhadap pencapaian target perpajakan di Sultra," ujar Asrun.
Disamping itu, pihak KPP Pratama mendapat poin progres. Ini adalah simbiosis mutualisme yang harus terus terpelihara, karena semua upaya ini demi kepentingan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Olehnya, mari taat pajak demi keberlangsungan pembangunan daerah yang dicita-citakan bersama.
Penghargaan dengan kategori Kantor Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib tersebut, diserahkan secara langsung oleh Kepala KPP Pratama Kendari, Muhammad Yusrie Abas kepada Kadikbud Sultra, pada puncak kegiatan tax gathering Tahun 2022 di Kendari, Selasa.
Penghargaan yang bertemakan sinergi dan harmoni membangun negeri bersama KPP Pratama Kendari, Yusrie Abas mengatakan, pemberian penghargaan yang dikemas dalam tax gathering tahun 2022, merupakan salah satu wujud rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh wajib pajak serta pemerintah, karena KPP Pratama Kendari sukses meraih target capaian penerimaan pajak hingga 103 persen.
"Tentu capaian ini tidak lepas dari para wajib pajak serta seluruh stakeholder, yang turut andil melunasi kewajiban pajak. Karena itu, KPP Pratama Kendari memberi reward kepada para wajib pajak yang tuntas melaksanakan kewajibannya," tuturnya.
Termasuk di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Acara tax gathering ini merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan KPP Pratama Kendari guna menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada stake holder, pelaku usaha, para pimpinan daerah, sekaligus silaturahim dan memperkuat sinergi dalam usaha pencapaian target penerimaan perpajakan di Provinsi Sultra," terangnya.
Dia melanjutkan, beberapa penghargaan diberikan kepada para wajib pajak, yang dinilai paling kontributif dan juga taat terhadap seluruh kewajiban perpajakannya, sehingga dapat menjadi panutan bagi wajib pajak lainnya dari seluruh sektor, baik wajib pajak instansi pemerintah, badan, orang pribadi, maupun daerah.
Besar harapannya kepada seluruh wajib pajak di Provinsi Sultra, khususnya yang telah menerima penghargaan, agar dapat menjadi contoh dan teladan bagi wajib pajak lainnya di dalam melaksanakan kewajiban perpajakan dengan jujur, baik, dan benar.
"Sebab keberhasilan capaian target kinerja penerimaan ini, tentu berkat dukungan sinergi dan kontribusi bapak ibu selaku wajib pajak dan para stake holder di wilayah Sultra, serta kondisi perekonomian dan iklim investasi di Sultra yang sangat kondusif, " ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio mengungkapkan apresiasi terhadap pemberian penghargaan spektakuler dari pihak external kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra.
Ia mengakui, penilaian dari penghargaan yang diterima tersebut datangnya dari luar, yang menilai bahwa Dikbud menjadi patron sebagai salah satu mitra terbaik, sehingga kinerja KPP Pratama terangkat dan mencapai target di bidang perpajakan. "Kami sangat berterima kasih dan bangga karena Dikbud Sultra bisa memberikan sumbangsih institusi terhadap pencapaian target perpajakan di Sultra," ujar Asrun.
Disamping itu, pihak KPP Pratama mendapat poin progres. Ini adalah simbiosis mutualisme yang harus terus terpelihara, karena semua upaya ini demi kepentingan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Olehnya, mari taat pajak demi keberlangsungan pembangunan daerah yang dicita-citakan bersama.