Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyampaikan target vaksinasi COVID-19 kepada anak usia 6-11 tahun di daerah itu sebanyak 37.352 orang.
"Kalau target nasional untuk vaksinasi anak 6-11 tahun di Kota Kendari sebanyak 37.352 anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sabtu.
Dia menyampaikan, cakupan vaksinasi dosis pertama kepada anak hingga saat ini telah dilakukan kepada 796 atau 2,13 persen dari target sasaran.
"Sementara untuk pemberian dosis kedua juga sudah dilakukan. Saat ini sudah tercatat 18 anak yang sudah menerima dosis kedua," ujar dia.
Dia menyampaikan, untuk jenis vaksin yang diberikan berjenis Sinovac, karena efek relatif lebih ringan dari jenis vaksin lainnya, sehingga vaksin jenis ini dikhususkan untuk anak usia 6-11 tahun.
"Vaksinasi anak hanya menggunakan vaksin Sinovac. Oleh karena itu vaksin Sinovac hanya dikhususkan untuk anak," kata Rahminingrum.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun sangat penting dilakukan agar pembelajaran tatap muka secara penuh.
"Harapannya ini (vaksinasi) terus berlanjut sampai ke seluruh sekolah, sehingga anak-anak kita nanti tidak perlu khawatir ketika mengikuti program (belajar) tatap muka secara full karena sudah divaksin," katanya.
Pemerintah Kota Kendari resmi mengelar penyuntikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang perdana digelar sejak Rabu (19/1) di SDN 2 Baruga Kendari.
Wali Kota mengatakan penyuntikan vaksinasi anak akan dilakukan secara bertahap seluruh sekolah yang ada di Kendari hingga penyuntikan bisa terlaksana secara menyeluruh.
Menurutnya, dengan dimulainya vaksinasi anak 6-11 tahun secara masif, maka ke depan pemerintah bisa segera memberikan kebijakan terkait pembelajaran tatap muka secara penuh tanpa ada rasa kekhawatiran peserta didik akan terinfeksi COVID-19.
"Tinggal memastikan saja protokol kesehatannya bisa diterapkan dengan baik," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
"Kalau target nasional untuk vaksinasi anak 6-11 tahun di Kota Kendari sebanyak 37.352 anak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sabtu.
Dia menyampaikan, cakupan vaksinasi dosis pertama kepada anak hingga saat ini telah dilakukan kepada 796 atau 2,13 persen dari target sasaran.
"Sementara untuk pemberian dosis kedua juga sudah dilakukan. Saat ini sudah tercatat 18 anak yang sudah menerima dosis kedua," ujar dia.
Dia menyampaikan, untuk jenis vaksin yang diberikan berjenis Sinovac, karena efek relatif lebih ringan dari jenis vaksin lainnya, sehingga vaksin jenis ini dikhususkan untuk anak usia 6-11 tahun.
"Vaksinasi anak hanya menggunakan vaksin Sinovac. Oleh karena itu vaksin Sinovac hanya dikhususkan untuk anak," kata Rahminingrum.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan pelaksanaan vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun sangat penting dilakukan agar pembelajaran tatap muka secara penuh.
"Harapannya ini (vaksinasi) terus berlanjut sampai ke seluruh sekolah, sehingga anak-anak kita nanti tidak perlu khawatir ketika mengikuti program (belajar) tatap muka secara full karena sudah divaksin," katanya.
Pemerintah Kota Kendari resmi mengelar penyuntikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang perdana digelar sejak Rabu (19/1) di SDN 2 Baruga Kendari.
Wali Kota mengatakan penyuntikan vaksinasi anak akan dilakukan secara bertahap seluruh sekolah yang ada di Kendari hingga penyuntikan bisa terlaksana secara menyeluruh.
Menurutnya, dengan dimulainya vaksinasi anak 6-11 tahun secara masif, maka ke depan pemerintah bisa segera memberikan kebijakan terkait pembelajaran tatap muka secara penuh tanpa ada rasa kekhawatiran peserta didik akan terinfeksi COVID-19.
"Tinggal memastikan saja protokol kesehatannya bisa diterapkan dengan baik," kata Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.