Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir optimistis bahwa pelaksanaan vaksinasi booster atau dosis ketiga bagi masyarakat umum dapat dilakukan pada awal Februari 2022.
"Cakupan vaksinasi dosis kedua belum 60 persen, tapi alhamdulillah untuk dosis pertama kita sudah 91 persen dan dosis kedua sudah 58 persen, kurang 2 persen lagi. Insya Allah kita optimistis akhir Januari 2021 bisa mencapai target semuanya," kata Sulkarnain di Kendari, Jumat.
Sulkarnain optimistis memasuki awal Februari 2022, pihaknya akan bisa melaksanakan penyuntikan vaksinasi dosis ke tiga kepada seluruh masyarakat Kota Kendari sehingga dapat membentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19 dan varian baru jenis Omicron.
"Memasuki Februari 2022 kita sudah mulai bisa mempersilahkan untuk dosis ketiga booster," ujar Wali Kota.
Menurutnya, jika capaian target vaksinasi sudah tercapai, termasuk kelompok lansia sebesar 60 persen dosis satu maka ketahanan kelompok dengan cepat terbentuk sebagai langkah mencegah dan memutus rantai COVID-19.
"Sekali lagi, ini kita lakukan untuk menguatkan agar kita lebih terjaga dari varian Omicron. Memang yang masih butuh suport lebih adalah para lansia karena sampai hari ini cakupan lansia dosis satu masih dia angka 50 persen ke atas," kata Sulkarnain.
Wali Kota menambahkan, selain mengikuti vaksinasi dia meminta agar seluruh masyarakat juga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas sehari-hari.
"Jangan abai protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan," ujar Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan cakupan vaksinasi dosis satu di daerah tersebut mencapai 242.005 orang atau 91,27 persen, sedangkan dosis kedua mencapai 154.264 atau 58,18 persen dari 265.147 sasaran.
"Khusus cakupan vaksinasi kelompok lansia dosis satu 8.739 atau 51,29 persen dan dosis kedua 6.117 atau 35,9 persen dari 17.040 sasaran," katanya.
"Cakupan vaksinasi dosis kedua belum 60 persen, tapi alhamdulillah untuk dosis pertama kita sudah 91 persen dan dosis kedua sudah 58 persen, kurang 2 persen lagi. Insya Allah kita optimistis akhir Januari 2021 bisa mencapai target semuanya," kata Sulkarnain di Kendari, Jumat.
Sulkarnain optimistis memasuki awal Februari 2022, pihaknya akan bisa melaksanakan penyuntikan vaksinasi dosis ke tiga kepada seluruh masyarakat Kota Kendari sehingga dapat membentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19 dan varian baru jenis Omicron.
"Memasuki Februari 2022 kita sudah mulai bisa mempersilahkan untuk dosis ketiga booster," ujar Wali Kota.
Menurutnya, jika capaian target vaksinasi sudah tercapai, termasuk kelompok lansia sebesar 60 persen dosis satu maka ketahanan kelompok dengan cepat terbentuk sebagai langkah mencegah dan memutus rantai COVID-19.
"Sekali lagi, ini kita lakukan untuk menguatkan agar kita lebih terjaga dari varian Omicron. Memang yang masih butuh suport lebih adalah para lansia karena sampai hari ini cakupan lansia dosis satu masih dia angka 50 persen ke atas," kata Sulkarnain.
Wali Kota menambahkan, selain mengikuti vaksinasi dia meminta agar seluruh masyarakat juga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas sehari-hari.
"Jangan abai protokol kesehatan pakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan," ujar Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum mengatakan cakupan vaksinasi dosis satu di daerah tersebut mencapai 242.005 orang atau 91,27 persen, sedangkan dosis kedua mencapai 154.264 atau 58,18 persen dari 265.147 sasaran.
"Khusus cakupan vaksinasi kelompok lansia dosis satu 8.739 atau 51,29 persen dan dosis kedua 6.117 atau 35,9 persen dari 17.040 sasaran," katanya.