Mexico City (ANTARA) - Jasad seorang bocah perempuan yang diduga migran dari Venezuela ditemukan di sungai Rio Grande di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat, kata pejabat berwenang pada Selasa.
Temuan itu menambah daftar kasus migran yang tewas saat berusaha mencapai AS.
Otoritas AS telah meminta bantuan untuk mencari seorang anak perempuan yang mengenakan jaket merah, celana jin dan kaus kaki putih.
Petugas migrasi Meksiko menemukan jasad bocah itu di hamparan sungai di Ciudad Acuna yang berbatasan dengan Texas.
Badan migrasi Meksiko mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka menyesali kematian anak itu. Mereka merilis foto yang memperlihatkan dua petugas dengan rompi pelampung jingga mengangkat jasadnya dari sungai.
Banyak migran telah tewas dalam upaya melintasi Meksiko untuk mencapai perbatasan utara dengan AS, termasuk orang dewasa dan anak-anak yang tenggelam saat menyeberangi sungai yang membelah kedua negara itu.
Jumlah migran Venezuela yang melintasi Meksiko melonjak pada 2021, dan pemerintah Meksiko bulan ini memberlakukan aturan baru visa bagi pendatang dari Venezuela untuk mengurangi laju migrasi.
Sumber: Reuters
Temuan itu menambah daftar kasus migran yang tewas saat berusaha mencapai AS.
Otoritas AS telah meminta bantuan untuk mencari seorang anak perempuan yang mengenakan jaket merah, celana jin dan kaus kaki putih.
Petugas migrasi Meksiko menemukan jasad bocah itu di hamparan sungai di Ciudad Acuna yang berbatasan dengan Texas.
Badan migrasi Meksiko mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka menyesali kematian anak itu. Mereka merilis foto yang memperlihatkan dua petugas dengan rompi pelampung jingga mengangkat jasadnya dari sungai.
Banyak migran telah tewas dalam upaya melintasi Meksiko untuk mencapai perbatasan utara dengan AS, termasuk orang dewasa dan anak-anak yang tenggelam saat menyeberangi sungai yang membelah kedua negara itu.
Jumlah migran Venezuela yang melintasi Meksiko melonjak pada 2021, dan pemerintah Meksiko bulan ini memberlakukan aturan baru visa bagi pendatang dari Venezuela untuk mengurangi laju migrasi.
Sumber: Reuters