Baubau, Sultra (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin meninggal dunia di Rumah Sakit Omni Pulomas Jakarta, Kamis sekitar pukul 16.30 WIB.
Asisten I Setda Pemkot Baubau, Tamsir Tamim, di Baubau, Kamis malam, membenarkan kabar meninggalnya Wali Kota Baubau, AS Tamrin.
Ia mengatakan, pemulangan jenazah almarhum masih menunggu perintah dari Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Baubau untuk persiapan di Baubau.
Namun, kata Tamsir yang juga mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Baubau ini, bahwa rencana jenazah almarhum akan tiba di Baubau, Jumat, sekitar pukul 09.15 Wita.
"Informasinya besok dipulangkan," ujarnya, ketika ditemui di rujab Wali Kota Baubau, Kamis malam, sekitar pukul 20.00 Wita.
Suasana Rujab Wali Kota Baubau, pada Kamis malam. ANTARA/Yusran
Pantauan ANTARA , Kamis malam, suasana Rujab Wali Kota Baubau tampak aktifitas kesibukan.
Kerabat, sahabat dan handai tolan terus berdatangan.
Keluarga hingga sejumlah pejabat maupun pegawai lingkup Pemkot Baubau nampak mengatur kursi yang tersusun rapi di teras maupun ruang tamu rujab tersebut.
Suasana duka begitu menyelimuti rujab. Keluarga, sahabat hingga masyarakat begitu sangat merasa kehilangan sosok pemimpin yang mereka kagumi.
Asisten I Setda Pemkot Baubau, Tamsir Tamim, di Baubau, Kamis malam, membenarkan kabar meninggalnya Wali Kota Baubau, AS Tamrin.
Ia mengatakan, pemulangan jenazah almarhum masih menunggu perintah dari Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah Baubau untuk persiapan di Baubau.
Namun, kata Tamsir yang juga mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Baubau ini, bahwa rencana jenazah almarhum akan tiba di Baubau, Jumat, sekitar pukul 09.15 Wita.
"Informasinya besok dipulangkan," ujarnya, ketika ditemui di rujab Wali Kota Baubau, Kamis malam, sekitar pukul 20.00 Wita.
Pantauan ANTARA , Kamis malam, suasana Rujab Wali Kota Baubau tampak aktifitas kesibukan.
Kerabat, sahabat dan handai tolan terus berdatangan.
Keluarga hingga sejumlah pejabat maupun pegawai lingkup Pemkot Baubau nampak mengatur kursi yang tersusun rapi di teras maupun ruang tamu rujab tersebut.
Suasana duka begitu menyelimuti rujab. Keluarga, sahabat hingga masyarakat begitu sangat merasa kehilangan sosok pemimpin yang mereka kagumi.