Baubau (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, melakukan penyuluhan mengenai penyertifikatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022 di sembilan kelurahan di daerah itu.

Fungsional Penata Pertanahan Pertama BPN Baubau, Dirham, di Baubau, Kamis, mengatakan sebanyak sembilan kelurahan penerima sertifikasi PTSL meliputi Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI), Kadolo, Kaisabu Baru, Waborobo, Lipu, Kolese, Lowu-lowu, Kalialia, dan Kelurahan Tampuna.

"Saat ini tahap penyuluhan sudah kita laksanakan mulai hari ini yakni di kelurahan BWI dan Kadolo. Targetnya tahun ini sebanyak 1.500 sertifikat," ujarnya.

Sembilan kelurahan yang menjadi target sasaran sertifikasi PTSL tahun 2022, kata dia, kuotanya berbeda-beda, di antaranya kelurahan BWI sebanyak 650 bidang, Kadolo 150 bidang, dan Kaisabu Baru sebanyak 190 bidang.

"Kalau untuk peta bidang tanah (PBT) sebanyak 800 bidang, dan yang mendapatkan alokasi PBT-nya yakni BWI 650 bidang dan Kadolo 150 bidang, kemudian yang lainya kita menggunakan PBT dari tahun 2017 hingga 2021," katanya.

Usai tahap sosialisasi itu rampung, kata Dirham, maka tim fisik dan yuridis pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengumpulkan data-data kepemilikan tanah sebagai bahan keperluan dalam penerbitan sertifikat.

"Tim ke lapangan untuk memastikan bidang-bidang tanahnya apakah patoknya terpasang atau tidak untuk diukur, supaya di kemudian hari tidak terjadi tumpang tindih atau selisih batas," ujar pria berkacamata ini.

Ia mengimbau, masyarakat agar secepatnya mengumpulkan bukti-buktinya termasuk kelengkapan bukti pajak dan memasang tanda batas guna mempercepat proses penyertifikatan. Proses tersebut juga melalui satu pintu di kelurahan masing-masing.

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024