Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyampaikan sebanyak 237.515 warga setempat telah melakukan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dari total 265.147 orang yang menjadi sasaran.

"Cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Kendari sudah diberikan kepada 237.515 orang atau 89,58 persen dari target sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Minggu.

Sementara, cakupan vaksinasi dosis kedua di kota ini sebanyak 147.242 orang atau 55,53 persen dari target yang menjadi sasaran.

Pemerintah Kota Kendari terus berupaya agar target vaksinasi bisa tercapai dengan terus memberikan pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan se-Kota Kendari, termasuk di Kantor Dinas Kesehatan setempat.

Vaksinasi terus dilakukan menyasar tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja guna membentuk ketahanan komunal dari penyebaran COVID-19 dan varian barunya.

Capaian vaksinasi bagi kelompok tenaga kesehatan dosis pertama sudah dilakukan kepada 5.765 orang (138,88 persen), dosis kedua mencapai 5.295 orang (127,56 persen) dari 4.151 sasaran.

"Untuk pemberian dosis ketiga pada tenaga kesehatan atau vaksin booster sudah dilakukan kepada 3.518 orang (84,75 persen)," ujar Rahminingrum.

Vaksinasi dosis pertama kepada petugas publik sudah dilakukan kepada 50.713 orang atau 134,13 persen dan dosis kedua telah dilakukan kepada 35.632 orang atau 94,24 persen dari target sasaran 37.810 orang.

Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 8.540 orang atau 50,12 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 5.773 warga lansia atau 33,88 persen dari sasaran.

Sasaran vaksinasi kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang, dimana yang telah menerima dosis pertama mencapai 135.739 orang atau 79,65 persen. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 76.173 orang atau 44,7 persen dari sasaran vaksinasi.

Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 36.319 orang atau 101,63 persen dari 35.737 sasaran. Kemudian vaksinasi dosis kedua mencapai 24.035 orang atau 67,26 persen dari sasaran.

Dia meminta seluruh masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar berpartisipasi menyukseskan program ini sehingga dapat meningkatkan imun tubuh guna membentuk ketahanan komunal dari pandemi COVID-19 dan varian baru jenis Omicron.

Rahminingrum juga meminta agar seluruh pihak tetap disiplin dan terus mematuhi protokol kesehatan COVID-19 saat menjelankan aktifitas produkti sehari-hari meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024