Makassar (ANTARA) - Pemenuhan vaksinasi COVID-19 pada 14 daerah di Provinsi Sulawesi Selatan sejauh ini belum mencapai target, namun demikian bila dilihat data secara kumulatif vaksinasi dosis pertama di 24 kabupaten kota, sudah mencapai di atas 70 persen.
"Memang secara kumulatif dari penjumlahan ini (Sulsel), kita dapatkan 70, 84 persen. Meski demikian, (14 daerah) kita tetap genjot untuk kabupaten kota itu tadi," ujar Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dr Arman Bausat di Makassar, Ahad.
Berdasarkan data KPCPEN per tanggal 30 Desember 2021, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama pada 14 daerah yang belum mencapai target 70 persen masing-masing, dari yang terendah di Kabupaten Jeneponto 51,44 persen.
Disusul Kabupaten Luwu Utara 54,35 persen, Kabupaten Selayar 58,57 persen, Kabupaten Bulukumba 59,24 persen. Kabupaten Sinjai 63,52 persen, Kabupaten Maros 64,15 persen, Kabupaten Tanah Toraja 64,55 persen, Kabupaten Bone 66,61 persen.
Selanjutnya, Kabupaten Enrekang 66,86 persen, Kabupaten Gowa 66,91 persen, Kabupaten Pangkep 67,5 persen. Kabupaten Toraja Utara 68,16 persen, Kabupaten Bantaeng 68,7 persen dan Kabupaten Barru 69,23 persen.
Sementara untuk pemenuhan target vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen baru 10 kabupaten Kota. Tertinggi, Kota Makassar 84 persen, disusul Kota Palopo 83,24 persen dan Kota Parepare 78,86 persen.
Kemudian, Kabupaten Soppeng 78,58 persen, Kabupaten Luwu 77,21 persen, Kabupaten Luwu Timur 75,46 persen, Kabupaten Takalar 73,02 persen, Kabupaten Wajo 72,54 persen, Kabupate Sidrap 71,78 persen, Kabupaten Pinrang 70,7 persen.
Bila ditotal data secara jumlah kumulatif pada 24 kabupaten kota untuk vaksinasi dosis pertama, telah mencapai 70,07 persen di Sulsel.
Guna mencapai target vaksinasi seperti yang diinstruksikan Pemerintah Pusat, pihaknya terus berupaya salah satunya menggelar gebyar vaksinasi massal dengan memberikan undian berbagai hadiah termasuk hadiah utama satu unit mobil bagi peserta yang ikut vaksinasi.
"Jadi begini, cakupan vaksinasi secara kumulatif sudah di atas 70 persen. Contoh, kita lihat Makassar hampir 90 persen maupun Palopo, dan kita tetap menggenjotnya. Kami pun berterima kasih karena peran TNI Polri sehingga bisa menuju 70 persen," kata mantan Direktur RSKJ Makassar ini menambahkan.*
"Memang secara kumulatif dari penjumlahan ini (Sulsel), kita dapatkan 70, 84 persen. Meski demikian, (14 daerah) kita tetap genjot untuk kabupaten kota itu tadi," ujar Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Dr Arman Bausat di Makassar, Ahad.
Berdasarkan data KPCPEN per tanggal 30 Desember 2021, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama pada 14 daerah yang belum mencapai target 70 persen masing-masing, dari yang terendah di Kabupaten Jeneponto 51,44 persen.
Disusul Kabupaten Luwu Utara 54,35 persen, Kabupaten Selayar 58,57 persen, Kabupaten Bulukumba 59,24 persen. Kabupaten Sinjai 63,52 persen, Kabupaten Maros 64,15 persen, Kabupaten Tanah Toraja 64,55 persen, Kabupaten Bone 66,61 persen.
Selanjutnya, Kabupaten Enrekang 66,86 persen, Kabupaten Gowa 66,91 persen, Kabupaten Pangkep 67,5 persen. Kabupaten Toraja Utara 68,16 persen, Kabupaten Bantaeng 68,7 persen dan Kabupaten Barru 69,23 persen.
Sementara untuk pemenuhan target vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen baru 10 kabupaten Kota. Tertinggi, Kota Makassar 84 persen, disusul Kota Palopo 83,24 persen dan Kota Parepare 78,86 persen.
Kemudian, Kabupaten Soppeng 78,58 persen, Kabupaten Luwu 77,21 persen, Kabupaten Luwu Timur 75,46 persen, Kabupaten Takalar 73,02 persen, Kabupaten Wajo 72,54 persen, Kabupate Sidrap 71,78 persen, Kabupaten Pinrang 70,7 persen.
Bila ditotal data secara jumlah kumulatif pada 24 kabupaten kota untuk vaksinasi dosis pertama, telah mencapai 70,07 persen di Sulsel.
Guna mencapai target vaksinasi seperti yang diinstruksikan Pemerintah Pusat, pihaknya terus berupaya salah satunya menggelar gebyar vaksinasi massal dengan memberikan undian berbagai hadiah termasuk hadiah utama satu unit mobil bagi peserta yang ikut vaksinasi.
"Jadi begini, cakupan vaksinasi secara kumulatif sudah di atas 70 persen. Contoh, kita lihat Makassar hampir 90 persen maupun Palopo, dan kita tetap menggenjotnya. Kami pun berterima kasih karena peran TNI Polri sehingga bisa menuju 70 persen," kata mantan Direktur RSKJ Makassar ini menambahkan.*