Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak generasi milenial ikut serta menyukseskan Presidensi G20 Indonesia, yang akan berlangsung hingga tahun depan.

"Kami harapkan masyarakat mengambil bagian (Presidensi G20 Indonesia), khususnya generasi milenial. Para siswa dan mahasiswa kita harus tahu apa itu (manfaat) kita sebagai ketua presidensi, apa yang akan dilakukan di dalam pertemuan-pertemuan agenda G20 itu," kata Johnny, dalam siaran pers, Kamis.

Generasi milenial bisa berperan dalam menginformasikan tujuan dan manfaat forum internasional G20 kepada masyarakat.

Keterlibatan dan pemahaman masyarakat tentang Presidensi G20 Indonesia bisa mendukung kesuksesan penyelenggaraan forum internasional tersebut.



Dengan dukungan literasi digital yang dilakukan generasi milenial, masyarakat diharapkan bisa mengetahui bahwa suara negara-negara G20 mewakili 65 persen penduduk dunia, 79 persen perdagangan global dan 85 persen perekonomian dunia.

"Saya berharap bahwa komunikasi atau media komunikasi tidak hanya terkait kanal-kanal atau atau hal-hal yang teknis, tetapi masyarakat memahami substansi tujuan dan agenda besar Indonesia di Keketuaan G20 di 2022," kata Johnny.

Pemahaman masyarakat soal acara G20 berperan dalam mencapai dua target Keketuan Indonesia, yaitu kesuksesan di bidang penyelenggaraan dan bidang substansi.

Penyelenggaraan G20 di Indonesia diharapkan bisa berlangsung baik, belajar dari kekurangan pada presidensi sebelumnya.

"Kami belajar dari apa yang sudah dilakukan oleh penyelenggara sebelumnya dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dilakukan atau yang terjadi pada saat penyelenggaraan sebelumnya," kata Johnny.

Sementara itu, dari segi substansi, dia berharap agenda-agenda besar yang dibahas dalam 19 working group akan berhasil menjadi keputusan atau kesepakatan bersama para pemimpin dunia dalam Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun depan.

Presidensi G20 Indonesia dimulai sejak 1 Desember lalu dan akan berlangsung hingga 31 Oktober 2022.
 

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024