Kendari (ANTARA) - Basarnas mengevakuasi seorang warga bernama Agung (32) yang tewas akibat terjatuh dalam sumur sedalam 25 meter di Desa Lakapodo, Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Jumat mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian nahas tersebut dari Kanit Intel Polsek Watopute Sulaiman sekitar pukul 19.3 Wita.
"Pada pukul 19.30 Wita pusat informasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima laporan dari Kanit Intel Polsek Watopute Bapak Sulaiman yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang terjatuh di sumur Desa Lakapodo, Muna," katanya.
Berdasarkan laporan tersebut, maka pada pukul 19.35 Wita, Basarnas Kendari menerjunkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna menuju lokasi kejadian kecelakaan menggunakan satu unit "rescue car" beserta peralatan pendukung keselamatan lain untuk memberikan bantuan SAR.
Dia menyebut jarak lokasi kejadian kecelakaan dengan Kantor Unit Siaga SAR Muna sekitar 17 km. Sedangkan kondisi cuaca cerah berawan.
"Pada pukul 20.00 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna tiba di lokasi kejadian. Lalu, pada pukul 20.15 Wita Tim SAR gabungan mengevakuasi korban dari dalam sumur dengan kondisi meninggal dunia," ujar Aris.
Aris menyampaikan setelah Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna dibantu masyarakat setempat berhasil mengevakuasi jasad korban, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Aris menambahkan korban yang merupakan warga desa setempat sebelumnya dilaporkan pergi ke sumur sekitar pukul 16.30 Wita, nahas pria berusia 32 itu terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 25 meter. Informasi korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Evakuasi korban turut melibatkan unsur Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna, Polres Muna, Polsek Watopute, Babinsa Watopute, Damkar Muna, Kwarcab Muna, aparat Desa Lakapodo, dan masyarakat setempat.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Jumat mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian nahas tersebut dari Kanit Intel Polsek Watopute Sulaiman sekitar pukul 19.3 Wita.
"Pada pukul 19.30 Wita pusat informasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima laporan dari Kanit Intel Polsek Watopute Bapak Sulaiman yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang terjatuh di sumur Desa Lakapodo, Muna," katanya.
Berdasarkan laporan tersebut, maka pada pukul 19.35 Wita, Basarnas Kendari menerjunkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna menuju lokasi kejadian kecelakaan menggunakan satu unit "rescue car" beserta peralatan pendukung keselamatan lain untuk memberikan bantuan SAR.
Dia menyebut jarak lokasi kejadian kecelakaan dengan Kantor Unit Siaga SAR Muna sekitar 17 km. Sedangkan kondisi cuaca cerah berawan.
"Pada pukul 20.00 Wita Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna tiba di lokasi kejadian. Lalu, pada pukul 20.15 Wita Tim SAR gabungan mengevakuasi korban dari dalam sumur dengan kondisi meninggal dunia," ujar Aris.
Aris menyampaikan setelah Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna dibantu masyarakat setempat berhasil mengevakuasi jasad korban, selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Aris menambahkan korban yang merupakan warga desa setempat sebelumnya dilaporkan pergi ke sumur sekitar pukul 16.30 Wita, nahas pria berusia 32 itu terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman 25 meter. Informasi korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Evakuasi korban turut melibatkan unsur Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna, Polres Muna, Polsek Watopute, Babinsa Watopute, Damkar Muna, Kwarcab Muna, aparat Desa Lakapodo, dan masyarakat setempat.