Kendari (ANTARA) - Tim Basarnas gabungan menutup pencarian seorang nelayan Gulf Peace Safiru alias Galpis (30) yang dilaporkan hilang saat memancing ikan sejak 8 Desember 2021 di perairan Teluk Pasarwajo Kabupaten Buton , Sulawesi Tenggara, usai tujuh hari dilakukan operasi SAR.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi melalui keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Selasa mengatakan, pihaknya bersama unsur lainnya telah berupaya melakukan operasi pencarian namun hingga memasuki hari ke tujuh korban tak kunjung ditemukan.

"Hingga memasuki pukul 17.00 WITA pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan dengan hasil nihil. Mengingat operasi SAR telah memasuki hari ke-7 dan tidak ditemukannya tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," katanya.

Selian itu, dia juga mengatakan bahwa keputusan penghentian operasi pencarian terhadap korban setelah berkoordiansi dengan pihak keluarga dan berbagai unsur lainnya yang terlibat pada operasi SAR tersebut.

Kata Aris, operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban yang merupakan warga Pasarwajo.

"Seluruh unsur yang terlibat mulai Tim Rescue Pos SAR Baubau, Bhabinkamtibmas, Babinsa Pasarwajo, masyarakat sekitar dan keluarga korban kembali ke kesatuannya masing-masing," ujar dia.

Tim Basarnas melakukan operasi pencarian korban dengan membagi empat tim, dimana Tim 1 melakukan penyisiran dari arah pantai menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) dengan luasan area penyisiran 1,43 mil laut persegi.

Selanjutnya, Tim 2 melakukan penyisiran dari arah pantai menuju bagian utara LKK dengan luas area penyisiran 2,68 mil laut persegi. Tim 3 melakukan penyisiran dari pantai sebelah utara LKK dengan luas area penyisiran 3,37 mil laut persegi.

"Kemudian Tim 4 melakukan penyisiran bagian timur dari LKK dengan luas area penyisiran 2,40 mil laut persegi," jelasnya.

Selain melakukan penyisiran disekitar LKK, tim SAR gaungan juga melakukan pemantauan di sepanjang pantai pada tempat-tempat yang dicurigai adanya keberadaan korban.

Korban yang bermata pencaharian sebagai nelayan pada Rabu (8/12) sekitar pukul 10.00 WITA pergi memancing di sekitar perairan Teluk Pasarwajo bersama temannya menggunakan longboat yang terbuat dari fiber.

Pada saat sedang memancing, longboat yg digunakan oleh korban dihantam gelombang dan terbalik. Korban Pardin selamat dan Galpis dalam pencarian oleh tim Basarnas bersama masyarakat setempat.

Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 15.30 WITA Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi kecelakaan dengan menggunakan satu unit rescue car membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024