Baubau (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menggelar penguatan kapasitas forum Satu Data Indonesia (SDI) tingkat daerah itu dengan tujuan penyelenggaraan tata kelola data yang dihasilkan oleh instansi pusat dan daerah tersedia berkualitas.
Kegiatan penguatan kapasitas forum SDI yang dibuka Sekretaris Daerah Baubau Roni Muhtar itu, dihadiri Kepala Bappeda Rahmat Tuta, perwakilan dari organisasi perangkat daerah lingkup Pemkot daerah itu, juga dilakukan pemaparan secara virtual oleh pemateri dari Sekretariat Satu Data Indonesia Pusat, Rabu.
Kepala Bappeda Baubau, Rahmat Tuta, bahwa forum SDI tingkat daerah merupakan forum komunikasi dan koordinasi antara pembina data tingkat daerah, walidata dan walidata pendukung, salah satunya dalam rangka menyelesaikan permasalahan terkait penyelenggaraan SDI tingkat daerah.
Dengan SDI, selain tersedianya data yang berkualitas, kata dia, juga tujuan untuk memudahkan diakses dan dibagi pakaikan antarinstansi pusat dan daerah, serta mendorong keterbukaan dan transparansi data, yang tentunya pula tidak terlepas dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Terkait keterhubungan forum SDI pusat dengan daerah adalah forum SDI tingkat pusat dan daerah saling bersinergi dalam penyelenggaraan satu data Indonesia. Forum SDI tingkat pusat menetapkan arahan dari dewan pengarah yang kemudian didukung oleh forum SDI tingkat daerah, serta forum SDI tingkat pusat menyepakati data prioritas yang menjadi acuan dalam forum satu data tingkat daerah.
Pada SDI tingkat daerah, menurut dia, sekretariat SDI tingkat daerah membantu pelaksanaan tugas forum SDI tingkat daerah dan bersifat ex-officio serta secara fungsional dilaksanakan oleh salah satu unit kerja di Bappeda provinsi atau Bappeda kabupaten/kota.
"Kalau penyelenggaraan SDI secara terpadu dimulai berupa perencanaan data, pengumpulan data, pemeriksaan data prioritas lanjutan, serta pemeriksaan dan penyebarluasan data," katanya.
Dalam pengumpulan data, kata dia, produsen data mengumpulkan data sesuai dengan prinsip SDI, daftar data yang telah ditentukan dalam forum SDI, serta jadwal pemutakhiran atau rilis data.
Sedang pemeriksaan data prioritas lanjutan adalah, pembina data memeriksa kembali kesesusian data prioritas dengan prinsip SDI apabila belum sesuai maka dikembalikan ke walidata dan walidata mengembalikan pada produsen data.
Mengenai pemeriksaan data adalah walidata memeriksa data yang dihasilkan oleh produsen data sesuai empat prinsip SDI. Dan dalam penyebarluasan data, walidata menyebarluaskan data melalui portal SDI atau media lainnya dengan menyediakan akses kekode referensi, data induk, data, metadata, data prioritas, dan jadwal rilis/pemutakhiran data.
"Forum SDI tingkat daerah dapat menyertakan produsen data tingkat daerah datau pihak lainnya yang terkait, termasuk selain pemerintah," katanya.
Kegiatan penguatan kapasitas forum SDI yang dibuka Sekretaris Daerah Baubau Roni Muhtar itu, dihadiri Kepala Bappeda Rahmat Tuta, perwakilan dari organisasi perangkat daerah lingkup Pemkot daerah itu, juga dilakukan pemaparan secara virtual oleh pemateri dari Sekretariat Satu Data Indonesia Pusat, Rabu.
Kepala Bappeda Baubau, Rahmat Tuta, bahwa forum SDI tingkat daerah merupakan forum komunikasi dan koordinasi antara pembina data tingkat daerah, walidata dan walidata pendukung, salah satunya dalam rangka menyelesaikan permasalahan terkait penyelenggaraan SDI tingkat daerah.
Dengan SDI, selain tersedianya data yang berkualitas, kata dia, juga tujuan untuk memudahkan diakses dan dibagi pakaikan antarinstansi pusat dan daerah, serta mendorong keterbukaan dan transparansi data, yang tentunya pula tidak terlepas dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan.
Terkait keterhubungan forum SDI pusat dengan daerah adalah forum SDI tingkat pusat dan daerah saling bersinergi dalam penyelenggaraan satu data Indonesia. Forum SDI tingkat pusat menetapkan arahan dari dewan pengarah yang kemudian didukung oleh forum SDI tingkat daerah, serta forum SDI tingkat pusat menyepakati data prioritas yang menjadi acuan dalam forum satu data tingkat daerah.
Pada SDI tingkat daerah, menurut dia, sekretariat SDI tingkat daerah membantu pelaksanaan tugas forum SDI tingkat daerah dan bersifat ex-officio serta secara fungsional dilaksanakan oleh salah satu unit kerja di Bappeda provinsi atau Bappeda kabupaten/kota.
"Kalau penyelenggaraan SDI secara terpadu dimulai berupa perencanaan data, pengumpulan data, pemeriksaan data prioritas lanjutan, serta pemeriksaan dan penyebarluasan data," katanya.
Dalam pengumpulan data, kata dia, produsen data mengumpulkan data sesuai dengan prinsip SDI, daftar data yang telah ditentukan dalam forum SDI, serta jadwal pemutakhiran atau rilis data.
Sedang pemeriksaan data prioritas lanjutan adalah, pembina data memeriksa kembali kesesusian data prioritas dengan prinsip SDI apabila belum sesuai maka dikembalikan ke walidata dan walidata mengembalikan pada produsen data.
Mengenai pemeriksaan data adalah walidata memeriksa data yang dihasilkan oleh produsen data sesuai empat prinsip SDI. Dan dalam penyebarluasan data, walidata menyebarluaskan data melalui portal SDI atau media lainnya dengan menyediakan akses kekode referensi, data induk, data, metadata, data prioritas, dan jadwal rilis/pemutakhiran data.
"Forum SDI tingkat daerah dapat menyertakan produsen data tingkat daerah datau pihak lainnya yang terkait, termasuk selain pemerintah," katanya.