Kendari (ANTARA) - Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tingkat Propinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2021 akan dipusatkan di Kota Baubau.
Ketua panitia kegiatan, Masrato dalam keterangan tertulis yang diterima, Ahad, mengatakan HDI diperingati setiap 3 Desember, namun tahun ini perayaan yang
diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra digeser tanggal 10-11 Desember 2021 dan dipusatkan di Aula Kantor Wali Kota Baubau, Palagimata.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya selalu dirayakan di ibu Kota Propinsi dan ini merupakan putaran perdana perayaan di kabupaten/kota," kata Masrato.
Ia menyebutkan akan ada 78 Sekolah Luar Biasa (SLB) seluruh Sultra yang akan hadir meramaikan kegiatan ini. Setiap sekolah menghadirkan kepala sekolah bersama guru dan muridnya.
Kepala SLB Negeri 1 Baubau ini mengatakan peringatan HDI merupakan wujud kepedulian pemerintah yang tidak menyekat antara anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan anak-anak di sekolah umum. ABK juga memiliki kemampuan, keterampilan, dan mampu menorehkan prestasi seperti anak-anak pada umumnya.
"Tentu ada penampilan dari ABK dari seluruh SLB di Sultra. Juga ada penampilan musik dan tari dari ABK yang berkolaborasi dengan guru-guru. Ini mencerminkan bahwa tidak ada beda antara ABK dengan anak umumnya," ujarnya.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MMKS) Baubau-Buton Kepulauan ini meminta orang tua tidak malu atau minder untuk menyekolahkan anaknya di sejumlah sarana pendidikan formal yang ada, baik milik pemerintah maupun berupa yayasan.
Sekretaris panitia, Ikbal mengharapkan peringatan HDI tahun ini tidak hanya sebatas seremonial, tapi lebih dari itu dengan sarana pendidikan yang ada mampu
membentuk karakter dan mental ABK agar bisa hidup bermasyarakat.
"Kita juga memikirkan setelah menempuh pendidikan formal, penyandang disabilitas dibekali keterampilan tertentu melalui balai latihan kerja agar dapat hidup secara
mandiri dan tidak terus bergantung dengan bantuan pemerintah," ujar Kepsek SLB Tat Twam Asih Kota Baubau ini.
Di momentum yang sama, Dinas Sosial Kota Baubau juga dijadwalkan akan menyerahkan sejumlah alat bantu bagi warga penyandang disabilitas di Kota itu.*
Ketua panitia kegiatan, Masrato dalam keterangan tertulis yang diterima, Ahad, mengatakan HDI diperingati setiap 3 Desember, namun tahun ini perayaan yang
diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra digeser tanggal 10-11 Desember 2021 dan dipusatkan di Aula Kantor Wali Kota Baubau, Palagimata.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya selalu dirayakan di ibu Kota Propinsi dan ini merupakan putaran perdana perayaan di kabupaten/kota," kata Masrato.
Ia menyebutkan akan ada 78 Sekolah Luar Biasa (SLB) seluruh Sultra yang akan hadir meramaikan kegiatan ini. Setiap sekolah menghadirkan kepala sekolah bersama guru dan muridnya.
Kepala SLB Negeri 1 Baubau ini mengatakan peringatan HDI merupakan wujud kepedulian pemerintah yang tidak menyekat antara anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan anak-anak di sekolah umum. ABK juga memiliki kemampuan, keterampilan, dan mampu menorehkan prestasi seperti anak-anak pada umumnya.
"Tentu ada penampilan dari ABK dari seluruh SLB di Sultra. Juga ada penampilan musik dan tari dari ABK yang berkolaborasi dengan guru-guru. Ini mencerminkan bahwa tidak ada beda antara ABK dengan anak umumnya," ujarnya.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MMKS) Baubau-Buton Kepulauan ini meminta orang tua tidak malu atau minder untuk menyekolahkan anaknya di sejumlah sarana pendidikan formal yang ada, baik milik pemerintah maupun berupa yayasan.
Sekretaris panitia, Ikbal mengharapkan peringatan HDI tahun ini tidak hanya sebatas seremonial, tapi lebih dari itu dengan sarana pendidikan yang ada mampu
membentuk karakter dan mental ABK agar bisa hidup bermasyarakat.
"Kita juga memikirkan setelah menempuh pendidikan formal, penyandang disabilitas dibekali keterampilan tertentu melalui balai latihan kerja agar dapat hidup secara
mandiri dan tidak terus bergantung dengan bantuan pemerintah," ujar Kepsek SLB Tat Twam Asih Kota Baubau ini.
Di momentum yang sama, Dinas Sosial Kota Baubau juga dijadwalkan akan menyerahkan sejumlah alat bantu bagi warga penyandang disabilitas di Kota itu.*