Kolaka (ANTARA) - Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk urutan keempat dari lima daerah yang ditetapkan sebagai proyek percontohan menara vokasi yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berdasarkan rilis Diskominfo Kabupaten Kolaka yang diterima di Kolaka, Kamis, menyebutkan, hal itu diungkapkan Ketua Bappeda Kabupaten Kolaka Samsul Kadar saat menggelar rapat persiapan pelaksanaan gebyar menara vokasi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kolaka pada tanggal 7 Desember 2021.

Ketua Bappeda Kolaka Samsul Kadar menyebutkan lima daerah yang menjadi pilot project adalah Toba di Medan, Riau, Banjarmasin, Kolaka dan Lombok sementara Kolaka berada pada posisi keempat.

"Menara vokasi sudah lama didengung-dengungkan Presiden kemudian ditindaklanjuti Kemendikbud melalui dirjen vokasi," katanya.

Sehingga, kata dia, Kolaka ditetapkan sebagai proyek percontohan menara vokasi dan merupakan bagian dari apa yang telah dicanangkan Bupati dan Wakil Bupati dengan merangkul semua dunia usaha, dalam rangka mendirikan vokasi untuk mempersiapkan generasi muda.


"Kita persiapkan generasi Kolaka agar tidak menjadi penonton di negerinya sendiri," ungkap Samsul.

Samsul juga menjelaskan investasi begitu banyak yang ada di Kolaka sehingga diperkirakan 10 sampai 15 tahun ke depan sudah mempersiapkan anak-anak dengan sumber daya siap pakai.

Pelaksanaan gebyar vokasi ini lanjut dia rencananya akan dihadiri Menteri Pendidikan dan kebudayaan sehingga Pemerintah telah mempersiapkan semua dengan baik, termasuk melaksanakan discussion group dengan harapan semua yang berkepentingan hadir memberikan masukan.

"Kita berharap menara vokasi segera berdiri dengan cepat di Kolaka dan kita akan menyiapkan tenaga-tenaga yang siap pakai melalui menara vokasi," kata Samsul Kadar. 

Sementara Otto Purnawarman mewakili  Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud dalam sambutannya secara virtual mengungkapkan, pendidikan vokasi lebih menghasilkan SDM yang berkualitas, sekaligus pengembang serta pendorong ekonomi daerah.

Karena itu, dibutuhkan sinegritas dan kerjasama yang harmonis diantara semua pihak, mulai dari pemerintah, pengusaha, UMKM dan media massa mengingat potensi Kabupaten Kolaka sangat besar.

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024