Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari menyampaikan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di daerah tersebut sudah dilakukan pada 175.473 orang atau 66,18 persen dari total 265.147 warga yang menjadi sasaran.

"Vaksinasi dosis satu capai 66,18 persen sedangkan dosis kedua sudah dilakukan pada 119.914 orang atau 45,23 persen dari target," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa.

Vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari terus dilakukan dengan tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja.

Sasaran vaksinasi pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 4.151 orang, yang sudah dapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.635 orang (135,75 persen), sasaran yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 5.181 orang (124,81 persen), dan sasaran yang sudah dapat vaksinasi dosis ketiga sebanyak 2.835 orang (68,3 persen).

Petugas publik yang menjadi target vaksinasi sebanyak 37.810 orang. Pada kelompok ini vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 45.092 orang atau 119,26 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 31.859 orang atau 84,26 persen dari sasaran.

Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 10.096 orang atau 59,25 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 6.799 warga lansia atau 39,9 persen dari sasaran.

Dalam kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan sebanyak 86.914 orang atau 51 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 56.472 orang atau 33,14 persen dari sasaran vaksinasi dalam kelompok masyarakat umum dan rentan.

Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 27.736 orang atau 77,61 persen dari 35.737 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 19.603 orang atau 54,85 persen dari sasaran.

Rahminingrum mengingatkan kepada semua pihak agar tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap.

"Kami selalu meminta kepada semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehatan agar kita benar-benar bisa keluar dari wabah pandemi COVID-19 ini," ujar Rahminingrum.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, saat ini daerah tersebut memiliki dua kasus aktif COVID-19 dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona per 30 November 2021 tercatat 7.721 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 7.624 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 95 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024