Kolaka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), mendukung langkah PT.Pertamina (Persero) menanamkan investasi di daerah itu dengan membangun terminal LPG di Kecamatan Latambaga, Kolaka.
Bupati Kolaka Ahmad Safei saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan terminal LPG dengan anak perusahaan Pertamina yakni PT.Elnusa Petrofin di Kolaka, Jumat mengatakan, kondisifitas keamanan yang stabil menjadi salah satu faktor terpenting perusahaan dalam berinvestasi di Kolaka sehingga pihak PT.Elnusa membangun terminal elpiji.
" Kondisi keamanan kita di Kolaka sangat stabil sehingga perusahaan bisa menanamkan investasi dengan membangun terminal elpiji," katanya.
Menurut Ahmad Safei dengan adanya terminal elpiji ini sangat diharapkan karena terminal ini satu-satunya di Sulawesi Tenggara dan hanya ada di kabupaten Kolaka, pemerintah daerah mendapat penghargaan yang sangat luar biasa dari Pertamina dengan adanya pembangunan tangki elpiji.
Safei juga menjelaskan terkait perizinan pembangunan terminal itu pemerintah tidak memberikan garansi namun sesuai dengan koridor serta aturan yang berlaku sehingga pembangunan ini bisa terlaksana.
Begitu juga dengan tenaga kerja, bupati Kolaka dua periode itu menjelaskan kebutuhan tenaga kerja memang tidak terlalu banyak namun diharapkan tenaga kerja lokal yang lebih diutamakan.
Sementara itu Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahruddin mengatakan keberadaan terminal LPG ini mampu mendukung pemenuhan kebutuhan LPG khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara serta mendorong akselerasi perekonomian daerah setempat.
Pembangunan terminal LPG ini, kata dia, ke depannya akan diintegrasikan dengan Fuel Terminal Kolaka dengan luas lahan kurang lebih 9.589 meter kubik untuk lokasi sarana fasilitas dan 2.718 meter kubik sebagai area pembangunan sarana fasilitas terminal LPG.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah serta dukungan semua pihak terhadap pembangunan terminal LPG Kolaka ini," katanya seraya menyebutkan total luasan areal pembangunan terminal LPG itu seluruhnya 12.000 M2.
Bupati Kolaka Ahmad Safei saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan terminal LPG dengan anak perusahaan Pertamina yakni PT.Elnusa Petrofin di Kolaka, Jumat mengatakan, kondisifitas keamanan yang stabil menjadi salah satu faktor terpenting perusahaan dalam berinvestasi di Kolaka sehingga pihak PT.Elnusa membangun terminal elpiji.
" Kondisi keamanan kita di Kolaka sangat stabil sehingga perusahaan bisa menanamkan investasi dengan membangun terminal elpiji," katanya.
Menurut Ahmad Safei dengan adanya terminal elpiji ini sangat diharapkan karena terminal ini satu-satunya di Sulawesi Tenggara dan hanya ada di kabupaten Kolaka, pemerintah daerah mendapat penghargaan yang sangat luar biasa dari Pertamina dengan adanya pembangunan tangki elpiji.
Safei juga menjelaskan terkait perizinan pembangunan terminal itu pemerintah tidak memberikan garansi namun sesuai dengan koridor serta aturan yang berlaku sehingga pembangunan ini bisa terlaksana.
Begitu juga dengan tenaga kerja, bupati Kolaka dua periode itu menjelaskan kebutuhan tenaga kerja memang tidak terlalu banyak namun diharapkan tenaga kerja lokal yang lebih diutamakan.
Sementara itu Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahruddin mengatakan keberadaan terminal LPG ini mampu mendukung pemenuhan kebutuhan LPG khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara serta mendorong akselerasi perekonomian daerah setempat.
Pembangunan terminal LPG ini, kata dia, ke depannya akan diintegrasikan dengan Fuel Terminal Kolaka dengan luas lahan kurang lebih 9.589 meter kubik untuk lokasi sarana fasilitas dan 2.718 meter kubik sebagai area pembangunan sarana fasilitas terminal LPG.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah serta dukungan semua pihak terhadap pembangunan terminal LPG Kolaka ini," katanya seraya menyebutkan total luasan areal pembangunan terminal LPG itu seluruhnya 12.000 M2.