Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menerima kunjungan exit meeting dari Tim Audit Kinerja Vaksinasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Sulawesi Tenggara untuk membahas tata kelola progres pelaksanaan kinerja vaksinasi di daerah itu, Senin.
Pertemuan exit meeting itu, diikuti oleh Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, bersama Asisten Dua Kota Kendari, Inspektur Kota Kendari dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Atas nama pemerintah kami menyampaikan apresiasi kepada tim BPK Sultra atas dukungan yang telah diberikan untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik khususnya audit kinerja terhadap vaksinasi saat ini," kata Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, saat menerima kunjungan itu.
Siska berharap tim BPK dan anggota untuk memberikan masukan dan dukungan, khususnya kepada Dinas Kesehatan untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
"Karena bisa saja ada miss yang belum sinkron dengan pemerintah pusat,” katanya saat memberikan arahan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum, mengaku bakal mengoptimalkan arahan dari BPK Sultra, sehingga program pemerintah pusat untuk mencapai herd immunity dapat tercapai.
"Selain bisa menyempurnakan program nasional itu, setidaknya kami bisa mendekati apa yang ada di SOP,” kata Rahminingrum.
Untuk itu, pihaknya bakal menerbitkan SK yang di tanda tangani oleh Wali Kota untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Sementara itu, Inspektur Kota Kendari, Syarifuddin menjelaskan program vaksinasi bukan hanya tanggung jawab satu OPD saja, namun melibatkan seluruh OPD di Kota Kendari untuk mencapai herd immunity.
Pertemuan exit meeting itu, diikuti oleh Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, bersama Asisten Dua Kota Kendari, Inspektur Kota Kendari dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Atas nama pemerintah kami menyampaikan apresiasi kepada tim BPK Sultra atas dukungan yang telah diberikan untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang baik khususnya audit kinerja terhadap vaksinasi saat ini," kata Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, saat menerima kunjungan itu.
Siska berharap tim BPK dan anggota untuk memberikan masukan dan dukungan, khususnya kepada Dinas Kesehatan untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat.
"Karena bisa saja ada miss yang belum sinkron dengan pemerintah pusat,” katanya saat memberikan arahan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum, mengaku bakal mengoptimalkan arahan dari BPK Sultra, sehingga program pemerintah pusat untuk mencapai herd immunity dapat tercapai.
"Selain bisa menyempurnakan program nasional itu, setidaknya kami bisa mendekati apa yang ada di SOP,” kata Rahminingrum.
Untuk itu, pihaknya bakal menerbitkan SK yang di tanda tangani oleh Wali Kota untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Sementara itu, Inspektur Kota Kendari, Syarifuddin menjelaskan program vaksinasi bukan hanya tanggung jawab satu OPD saja, namun melibatkan seluruh OPD di Kota Kendari untuk mencapai herd immunity.