Buton Selatan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat terkait perencanaan anggaran untuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Sejauh ini kita sudah melakukan langkah persiapan, kalau pilkada (anggarannya) hibah daerah, jadi kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat terkait persiapan simulasi anggarannya berapa untuk persiapan pilkada nanti," kata Ketua KPU Buton Selatan, Ari Ashari Apriadi, di Buton Selatan, Senin.
Selain itu, kata dia, pihaknya telah melakukan rapat di Kantor KPU bersama pemkab dan parpol terkait persiapan pelaksanaan pemilu.
"Jadi kita sudah berkoordinasi dan rapat dengan pemkab, baik itu dengan Kesbang dan beberapa parpol, kemudian kemarin rakor dengan Dukcapil terkait persiapan data pemilih," ujarnya.
Di samping itu, kata dia, pihaknya telah memantapkan sumber daya manusia (SDM) di internal KPU karena dalam penyelenggaraan pemilu hampir sama dengan Pemilu 2019 yang cukup kompleks persoalannya.
"Sebenarnya paling krusial itu dari internal kita, bagaimana KPU Buton Selatan menyambut tahapan ini, kita sudah siap semuanya termasuk SDM, artinya bahwa bukan hanya komisionernya, tetapi semua jajaran KPU Buton Selatan," ujarnya.
Sementara mengenai tahapan Pemilu 2024, kata dia, tahapan itu baru akan berjalan atau dilaksanakan pada 2022, hanya belum diketahui secara pasti kapan penetapan hari "H" pelaksanaannya.
"Jadi kalau tahunnya itu sudah pasti 2022 mulai tahapan, hanya kita belum tahu terkait bulannya kapan untuk tahapannya, karena kalau pergeseran bulan tentu ada pergeseran tahapan juga. Tapi kalau regulernya itu 20 bulan, kemarin KPU sempat mengusulkan untuk 30 bulan, tetapi yang disepakati hanya 25 bulan," katanya.
Pada 2022, menurut Ari, tahapan yang akan berjalan adalah perencanaan anggaran, kemudian paling krusial verifikasi partai politik (parpol).
"Sejauh ini kita sudah melakukan langkah persiapan, kalau pilkada (anggarannya) hibah daerah, jadi kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat terkait persiapan simulasi anggarannya berapa untuk persiapan pilkada nanti," kata Ketua KPU Buton Selatan, Ari Ashari Apriadi, di Buton Selatan, Senin.
Selain itu, kata dia, pihaknya telah melakukan rapat di Kantor KPU bersama pemkab dan parpol terkait persiapan pelaksanaan pemilu.
"Jadi kita sudah berkoordinasi dan rapat dengan pemkab, baik itu dengan Kesbang dan beberapa parpol, kemudian kemarin rakor dengan Dukcapil terkait persiapan data pemilih," ujarnya.
Di samping itu, kata dia, pihaknya telah memantapkan sumber daya manusia (SDM) di internal KPU karena dalam penyelenggaraan pemilu hampir sama dengan Pemilu 2019 yang cukup kompleks persoalannya.
"Sebenarnya paling krusial itu dari internal kita, bagaimana KPU Buton Selatan menyambut tahapan ini, kita sudah siap semuanya termasuk SDM, artinya bahwa bukan hanya komisionernya, tetapi semua jajaran KPU Buton Selatan," ujarnya.
Sementara mengenai tahapan Pemilu 2024, kata dia, tahapan itu baru akan berjalan atau dilaksanakan pada 2022, hanya belum diketahui secara pasti kapan penetapan hari "H" pelaksanaannya.
"Jadi kalau tahunnya itu sudah pasti 2022 mulai tahapan, hanya kita belum tahu terkait bulannya kapan untuk tahapannya, karena kalau pergeseran bulan tentu ada pergeseran tahapan juga. Tapi kalau regulernya itu 20 bulan, kemarin KPU sempat mengusulkan untuk 30 bulan, tetapi yang disepakati hanya 25 bulan," katanya.
Pada 2022, menurut Ari, tahapan yang akan berjalan adalah perencanaan anggaran, kemudian paling krusial verifikasi partai politik (parpol).