Kendari (ANTARA) -
Cabang olah raga Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang boleh dikata baru seumur jagung, namun pengurus setempat terus menggodok atletnya untuk persiapan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 medatang.
Ketua Umum Cabor FOPI Baubau, Masri di Baubau, Senin mengungkapkan, sejak terbentuk kepengurusan FOPI Juni 2021 lalu kepengurusan sudah terbentuk sebanyak 33 orang dalam kepengurusan inti.
Sudah beberapa bulan terakhir para atlet Petaque mulai berlatih secara terjadwal. Lokasi latihan berada di Kotamara Kecamatan Batupoaro.
“Harapan kita di Porprov nanti FOPI juga bisa menyumbangkan medali," tutur Masri.
Anggota DPRD Baubau itu mengaku animo warga terhadap cabang olahraga asal negara Prancis itu cukup tinggi, terbukti jumlah atlet selalu meningkat.
Ia menyebutkan, atlet Petaque dari Baubau berjumlah di atas 20 orang, berasal dari beberapa jenjang mulai remaja hingga dewasa.
Meski begitu secara sarana dan prasaran menjadi catatan pengurus. Ke depan akan semakin ditingkatkan demi menunjang profesionalitas para atlet.
"Untuk lapangan latihan kita baru punya satu, ke depan akan kita tingkatkan," tambahnya.
Cabang olah raga Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang boleh dikata baru seumur jagung, namun pengurus setempat terus menggodok atletnya untuk persiapan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 medatang.
Ketua Umum Cabor FOPI Baubau, Masri di Baubau, Senin mengungkapkan, sejak terbentuk kepengurusan FOPI Juni 2021 lalu kepengurusan sudah terbentuk sebanyak 33 orang dalam kepengurusan inti.
Sudah beberapa bulan terakhir para atlet Petaque mulai berlatih secara terjadwal. Lokasi latihan berada di Kotamara Kecamatan Batupoaro.
“Harapan kita di Porprov nanti FOPI juga bisa menyumbangkan medali," tutur Masri.
Anggota DPRD Baubau itu mengaku animo warga terhadap cabang olahraga asal negara Prancis itu cukup tinggi, terbukti jumlah atlet selalu meningkat.
Ia menyebutkan, atlet Petaque dari Baubau berjumlah di atas 20 orang, berasal dari beberapa jenjang mulai remaja hingga dewasa.
Meski begitu secara sarana dan prasaran menjadi catatan pengurus. Ke depan akan semakin ditingkatkan demi menunjang profesionalitas para atlet.
"Untuk lapangan latihan kita baru punya satu, ke depan akan kita tingkatkan," tambahnya.