Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kendari, menggelar pelatihan pemandu wisata budaya (cagar budaya, museum, keraton, candi) untuk menarik kunjungan wisatawan di wilayah ini.

"Kegiatan yang kita lakukan hari ini dalam rangka meningkatkan minat kunjungan wisatawan baik domestik maupun asing dengan memperhatikan strategi pengembangan sejarah dan budaya lokal yang efektif," kata Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran di Kendari, Selasa.

Siaka mengatakan, minat kunjungan wisatawan akan sangat dipengaruhi oleh layanan kepariwisataan, salah satunya melalui strategi pengembangan sejarah dan budaya lokal yang efektif sehingga dapat dimanfaatkan sebagai tujuan wisata.

"Cagar budaya sebagai warisan budaya masa lalu dapat memberi kontribusi bagi pengembangan kepariwisataan secara umum, tentunya melalui pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki oleh orang yang memiliki profesi dan kepedulian di bidang tersebut," katanya.

Oleh karena itu, ia mengharapkan pelatihan ini dapat memberikan wawasan dan pengalaman bagi para peserta, sehingga mereka dapat mengambil peran untuk terus berkontribusi terhadap kelangsungan kepariwisataan di Kota Kendari melalui inovasi sebagai pemandu wisata/pramuwisata.

"Selamat mengikuti pelatihan ini bagi para peserta. Semoga ini dapat memberikan wawasan yang nantinya dapat diimplementasikan kepada wisatawan secara bertanggung jawab dan profesional," katanya.

Dalam kesempatan itu, Siska juga berpesan kepada seluruh peserta dan masyarakat Kendari pada umumnya agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam aktivitas sehari-jari guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Kita belum terlepas dari musibah pandemi COVID-19. Untuk itu, mari kita tetap menerapkan prokes dalam aktivitas kita," katanya.

Pelatihan Pemandu Wisata Budaya ini berlangsung selama tiga hari sejak hari ini hingga Kamis (18/11). Peserta kegiatan itu berjumlah 64 orang yang terdiri dari juru pelihara situs dan masyarakat.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024