Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Paralimpik Nasional (NPC) Indonesia Senny Marbun mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mendukung Indonesia menggantikan Vietnam sebagai tuan rumah ASEAN Para Games 2022.

Senny telah menyampaikan rencana Indonesia menjadi tuan rumah kepada Presiden Jokowi saat pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua beberapa waktu lalu.

“Saya telah membicarakan keinginan kita kepada Presiden Joko Widodo saat menemani beliau menyaksikan pertandingan final para bulu tangkis Peparnas di GOR Cendrawasih Jayapura, kemarin,” kata Senny Marbun dalam rilis pers NPC Indonesia yang diterima di Jakarta, Minggu.

“Secara lisan Presiden sangat mendukung rencana Indonesia menjadi tuan rumah APG 2022 menggantikan Vietnam,” tambah dia.

Vietnam baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk mundur sebagai tuan rumah ASEAN Para Games dan hanya akan menggelar SEA Games di Hanoi.

Vietnam Paralympic Associaton (VPA) telah mengirim surat resmi yang ditujukan kepada Presiden ASEAN Para Sports Federation (APSF), Osoth Bhavilai dan negara-negara anggota APSF termasuk Indonesia.

Dalam surat tertanggal 11 November 2021 yang ditandatangani oleh Presiden NPC Vietnam Huynh Vinh Ai dijelaskan bahwa Vietnam memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan APG 2022 karena tingginya gelombang keempat penyebaran COVID-19 di negara tersebut.

Selain masih tingginya kasus aktif COVID-19 di Vietnam, VPA juga menilai jumlah COVID-19 di negara-negara anggota APSF juga masih tinggi sehingga memutuskan untuk tidak menjadi tuan rumah APG 2022.

Oleh karena itu, NPC Indonesia mengajukan diri untuk menjadi untuk menjadi tuan rumah pengganti.

Senny menjelaskan bahwa pihaknya akan menunggu surat dukungan dari Presiden atau pemerintah sebelum mengajukan diri maju sebagai tuan rumah pesta olahraga disabilitas se-Asia Tenggara itu.

“Intinya kami siap untuk menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 jika nantinya ditunjuk oleh Federasi Para Sports Asia Tenggara,” tutup dia.


Pewarta : Shofi Ayudiana
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024