Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari menyampaikan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di daerah tersebut sudah dilakukan pada 170.587 orang atau 64,persen dari total 265.147 warga yang menjadi sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu mengatakan, vaksinasi dosis satu capai 64,34 persen sedangkan dosis kedua sudah dilakukan pada 115 319 orang atau 43,49 persen dari target.
Target vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari meliputi tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja.
Cakupan vaksinasi pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 4.151 orang dengan jumlah sasaran yang sudah dapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.616 orang (135,29 persen), sasaran yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 5.156 orang (124,21 persen), dan sasaran yang sudah dapat vaksinasi dosis ketiga sebanyak 2.475 orang (59,62 persen).
Petugas publik yang menjadi target vaksinasi sebanyak 37.810 orang. Pada kelompok ini vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 44.481 orang atau 117,64 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 31.233 orang atau 82,61 persen dari sasaran.
Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 9.883 orang atau 58 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 6.625 warga lansia atau 38,88 persen dari sasaran.
Dalam kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan sebanyak 83.438 orang atau 48,96 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 53.401 orang atau 31,34 persen dari sasaran vaksinasi dalam kelompok masyarakat umum dan rentan.
Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 27.169 orang atau 76,02 persen dari 35.737 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 18.904 orang atau 52,9 persen dari sasaran.
Dalam program vaksinasi gotong royong untuk pekerja, Rahmaningrum mengatakan, ada 375 orang yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dan 280 orang yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua.
Rahmaningrum mengimbau warga yang sudah menjalani vaksinasi tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Meski sudah mendapatkan vaksin mohon agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar kita bisa keluar dari wabah ini," katanya.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kota Kendari per 12 November 2021 sebanyak 7.719 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 7.623 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia 95 orang.
Sedangkan penderita COVID-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di Kota Kendari saat ini tinggal satu orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu mengatakan, vaksinasi dosis satu capai 64,34 persen sedangkan dosis kedua sudah dilakukan pada 115 319 orang atau 43,49 persen dari target.
Target vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari meliputi tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja.
Cakupan vaksinasi pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 4.151 orang dengan jumlah sasaran yang sudah dapat vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.616 orang (135,29 persen), sasaran yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 5.156 orang (124,21 persen), dan sasaran yang sudah dapat vaksinasi dosis ketiga sebanyak 2.475 orang (59,62 persen).
Petugas publik yang menjadi target vaksinasi sebanyak 37.810 orang. Pada kelompok ini vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 44.481 orang atau 117,64 persen dari sasaran dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 31.233 orang atau 82,61 persen dari sasaran.
Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 9.883 orang atau 58 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 6.625 warga lansia atau 38,88 persen dari sasaran.
Dalam kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan sebanyak 83.438 orang atau 48,96 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 53.401 orang atau 31,34 persen dari sasaran vaksinasi dalam kelompok masyarakat umum dan rentan.
Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 27.169 orang atau 76,02 persen dari 35.737 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 18.904 orang atau 52,9 persen dari sasaran.
Dalam program vaksinasi gotong royong untuk pekerja, Rahmaningrum mengatakan, ada 375 orang yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dan 280 orang yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua.
Rahmaningrum mengimbau warga yang sudah menjalani vaksinasi tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Meski sudah mendapatkan vaksin mohon agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar kita bisa keluar dari wabah ini," katanya.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, jumlah akumulatif kasus COVID-19 di Kota Kendari per 12 November 2021 sebanyak 7.719 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 7.623 orang dan jumlah pasien yang meninggal dunia 95 orang.
Sedangkan penderita COVID-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di Kota Kendari saat ini tinggal satu orang.