Jayapura (ANTARA) - Menteri Pemuda Olahraga Zainudin Amali mengatakan PON XX dan Pekan Paralimpik Nasional XVI yang diselenggarakan di Provinsi Papua sangat sukses karena mencetak 90 rekor nasional melalui bibit atlet muda berprestasi.
"Ada puluhan rekor PON nasional tercipta dalam PON XX dan Peparnas Papua. Ini membuktikan Papua tidak saja sukses penyelenggaraan tetapi juga sukses prestasi," kata Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers di media center Peparnas Papua bersama Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian yang dipandu Deputi V Kantor Sekretariat Presiden Jaleswari P, Jumat malam.
Zainudin memberikan apresiasi kepada para atlet PON XX dan Papua yang tetap melaksanakan tugas berat mencapai prestasi lebih baik.
"Sebagai manusia biasa kami senantiasa berusaha membantu anak-anak belajar dan berprestasir," kata Zainudin.
Dia mengaku bahwa untuk menjadi atlet berprestasi paralimpiade dibutuhkan kerja keras dan latihan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan.
Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan Peparnas Papua sudah mendekati akhir karena akan ditutup pada 13 November di Stadion Mandala.
"Ada puluhan rekor PON nasional tercipta dalam PON XX dan Peparnas Papua. Ini membuktikan Papua tidak saja sukses penyelenggaraan tetapi juga sukses prestasi," kata Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers di media center Peparnas Papua bersama Menkopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian yang dipandu Deputi V Kantor Sekretariat Presiden Jaleswari P, Jumat malam.
Zainudin memberikan apresiasi kepada para atlet PON XX dan Papua yang tetap melaksanakan tugas berat mencapai prestasi lebih baik.
"Sebagai manusia biasa kami senantiasa berusaha membantu anak-anak belajar dan berprestasir," kata Zainudin.
Dia mengaku bahwa untuk menjadi atlet berprestasi paralimpiade dibutuhkan kerja keras dan latihan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan.
Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan Peparnas Papua sudah mendekati akhir karena akan ditutup pada 13 November di Stadion Mandala.